Header Ads

Khotmil Qur'an, Bentuk Syiar Keagamaan di Indramayu


Kegiatan Pawai Obor. (Sumber: Warsan Aslani)

Indramayu, SIKAP - Minggu (13/03/2022) lalu Majlis Ta’lim Al-Fatih melaksanakan kegiatan Khotmil Qur'an sebagai bentuk rasa syukur atas berhasilnya anak-anak yang sudah menyelesaikan khatam dalam membaca Al-Qur’an. Dalam prespektif Islam, kegiatan Khotmil Qur’an ini tergolong sebagai salah satu perwujudan dari bentuk syiar agama yang mulia. Acara ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat Karangampel, Indramayu, khususnya masyarakat Gang Hj. Sarinten, Karangampel Kidul.

“Saya sebagai pembimbing anak-anak yang mengaji di sini sangat bersyukur dan bangga karena anak-anak sudah khatam membaca Al-Qur'an. Sebagai bentuk rasa syukur, kami bersama orang tua anak-anak berinisiasi untuk melaksanakan acara Khotmil Qur'an, sekaligus sebagai bentuk syiar agama Islam,” ucap Inayah selaku salah satu pembimbing.

Kegiatan Khotmil Qur’an dilakasanakan dalan serangkaian acara. Diawali dengan pawai obor, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para Khotimin dan Khotimat (orang yang telah selesai membaca Al-Qur’an), dan diakhiri dengan pengajian.

Pertama-tama, dilakukan pawai obor dengan rute sederhana di lingkungan sekitar tempat mengaji. Hal ini dimaksudkan sebagai pemberitahuan kepada masyarakat setempat bahwa ada acara Khotmil Qur'an. Sebuah pertanda akan adanya beberapa orang yang telah berhasil khatam.  

Selanjutnya, acara setelah pawai obor usai ialah pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk simbolis dan sebagai bukti nyata terhadap kemampuan anak-anak tersebut bahwa sudah khatam dalam membaca Al-Qur'an.

Antusiasme anak-anak yang telah khatam membaca Al-Qur'an sangat terlihat pada acara ini. Mereka sangat bersyukur dan penuh dengan kegembiraan atas selesainya membaca Al-Qur'an. Selain itu, adanya tradisi “temo” atau memberikan sejumlah uang dari orang-orang yang menghadiri acara ini dengan nominal seikhlasnya sebagai bentuk apresiasi atas khatamnya anak membaca Al-Qur'an menjadi hal yang lebih menyenangkan lagi bagi anak-anak.

“Aku rasanya senang sekali bisa khatam membaca Al-Qur'an di sini. Seru juga acara khatamannya ada pawai obornya, terus bisa bikin orangtuaku bangga, kemudian aku sangat bersyukur juga karena mendapatkan uang dari orang-orang yang hadir sebagai tradisi temo,” ucap salah satu  peserta Khotmil Qur’an, Ananda Muhammad Syadun Ramadhan. 

Acara ini berjalan dengan lancar ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh tokoh agama sekitar, Ustadz Mufrodi. Seluruh rangkaian acara tersebut dapat terlalui tanpa ada halangan dan kendala serta mendapatkan apresiasi  yang baik dari masyarakat sekitar. Harapannya acara ini bisa berlanjut dan dilaksanakan kembali ketika ada anak-anak yang khatam Al-Qur'an di kemudian hari. (Warsan Aslani)


Editor: Syiva PBA


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.