Buku Akik, Rumah Representasi Kolaborasi Seni
Papan nama Toko Buku Akik. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Menyisir Jalan Kaliurang yang padat, lalu masuk ke salah satu gang di kilometer 12, akan ditemukan sebuah toko buku rumahan. Toko buku sederhana yang dikelola oleh sang pemilik rumah di lantai dasarnya. Toko buku dengan nuansa homey yang jauh dari suara bising kendaraan. Terpampang jelas papan nama di toko itu bertuliskan Buku Akik.
Buku Akik adalah toko buku sekaligus rumah kolaborasi seni panca indra manusia. Alunan musiknya yang hangat, berjejer tulisan dan lukisan di dinding yang memenuhi ruangan, action figure dan merchandise yang menarik sentuhan, hingga aroma khas buku bak di sudut perpustakaan tua. Semua tersaji lengkap di sebuah ruangan yang dibagi menjadi dua bagian. Di sisi sebelah kiri pintu masuk terdapat perpustakaan dan di sisi sebelah kanannya adalah toko buku bersegel. Pada bagian luar toko juga terdapat workspace yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi bersama.
Buku Akik menghadirkan atmosfer tenang dibalut reman-remang cahaya lampu di dalamnya. Meski pencarian toko ini terbilang sulit karena aksesnya yang jauh ke dalam gang, tapi tempat ini layak untuk menjadi lokasi pemberhentian tatkala datang ke Pakem, Yogyakarta. Terlebih, sudah banyak public figure yang menyambangi Buku Akik, salah satunya Najwa Shihab. Hal yang menjadi menarik di toko ini adalah interiornya yang fotogenic, sehingga tak heran jika banyak pengunjung yang mengaku datang karena Buku Akik viral di media sosial.
"Saya suka karena banyak ornamen dan buku Ghibli disini," tutur Haya, salah satu pengunjung Buku Akik.
Mulai dari klasik hingga modern, import maupun lokal,
Buku Akik menyediakan berbagai buku dari lintas genre yang diminati pembacanya.
Bahkan buku-buku langka pun siap hadir memenuhi kebutuhan pembacanya. Satu yang
menjadi menarik di sudut ruangan Buku Akik adalah tersedianya blind book. Buku
yang terbungkus rapat dengan kertas coklat dan hanya menuliskan
karakteristiknya secara singkat, sungguh menarik hati para penikmat kata yang
haus tantangan.
Salah seorang pengunjung Toko Buku Akik mengabadikan suasana di dalamnya. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Saat memasuki Toko Buku Akik, pengunjung disuguhkan dengan sudut-sudut ruangan yang apik. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Salah satu sisi ruangan yang artistik di dalam Toko Buku Akik. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Ornamen antik yang dipajang di bagian luar Toko Buku Akik. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Rak-rak berisikan koleksi buku lokal maupun impor di Toko Buku Akik. (Sumber: Arawinda Dea Alisia) |
Reporter: Arawinda Dea Alisia
Editor: Ajeng Putri Kurniawati, Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan
Tulis Komentarmu