The Alchemist
Cover Buku The Alchemist (Foto: ebooks.gramedia.com) |
Judul : The Alchemist (
Sang Alkemis )
Penulis : Paulo
Coelho
Alih Bahasa :
Tanti Lesmana
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun
terbit : 2008
Tebal buku : 220 halaman
ISBN : 979-22-1664-2
Harga : Rp55.000,00
“ When you want something,
all the universe conspire in helping you to achieve it ”
Begitulah salah satu kutipan
favorit dalam buku berjudul The Alchemist oleh Paulo Coelho. Berkisah tentang tujuan
hidup dan cita-cita yang ada pada setiap orang, namun tidak semua orang berani
mewujudkannya. Pada suatu poin dalam hidup, setiap orang mempunyai mimpi dan
tujuan yang jelas. Mereka tidak takut untuk bermimpi dan ingin mewujudkan semua
yang mereka ingin terjadi pada hidupnya. Namun dengan berjalannya waktu,
sesuatu yang misterius memaksa mereka untuk percaya bahwa mimpi dan
cita-citanya tidak mungkin terwujud.
Cerita berawal dari seorang
penggembala Spanyol bernama Santiago. Ia mempunyai cita-cita untuk berkeliling
dunia dan menemukan treasure di
Piramida Mesir. Penggembala itu bertemu dengan orang tua yang mengaku sebagai
raja dan wanita gypsy yang menyarankannya untuk mengejar mimpi itu. Santiago
mengikuti omen yang didapatnya.
Dibimbing oleh raja hingga bertemu seorang alchemist.
Dalam proses mewujudkan cita-citanya, Santiago menemukan banyak rintangan.
Mulai dari meninggalkan tanah kelahirannya, Spanyol dan pergi ke tempat asing
di Afrika, hingga harus menjual binatang miliknya untuk membiayai perjalanannya
dan akhirnya ditipu.
“ People are capable, at any time in their lives, of doing what they
dream of ”
Dalam perjalanan, Santiago belajar tentang seseorang yang tidak mengejar mimpinya. Dia seorang tukang roti. Saat masih anak-anak, ia memiliki cita-cita untuk berkeliling dunia. Akan tetapi, tukang
roti itu memilih untuk membeli toko roti dahulu sambil menabung. Ketika
nanti tua, ia akan pergi ke Afrika. Tukang roti itu tidak sadar bahwa orang
dapat melakukan apa yang mereka mau dan inginkan kapanpun dalam hidupnya. Tidak
perlu menunggu pada waktu, kondisi, dan usia tertentu.
Sering terjadi dalam kehidupan
bahwa orang menunggu saat yang tepat, dimana Ia sudah “mapan” dalam hidup baru
berani mewujudkan mimpi dan akhirnya tidak tercapai karena tidak ada kesempatan
lagi. Pilihan ada dua. Berani mengambil risiko seperti Santiago atau menjadi
seperti tukang roti. Mewujudkan keinginan walaupun harus susah payah atau
meyakinkan diri dengan berbagai alasan bahwa cita-cita itu tidak mungkin
terwujud.
Buku ini menganjurkan bahwa kita
harus berani dalam mewujudkan tujuan hidup dan cita-cita pribadi. Ikuti kata
hati dan jiwa untuk mewujudkannya. Sekali kita tidak mendengarkan kata hati dan
jiwa, maka mereka akan jarang memberi tahu kita hingga akhirnya berhenti. Tujuan
hidup dan cita-cita akan hilang sepenuhnya.
Kita harus optimis untuk
mewujudkan tujuan hidup. Berani mengambil risiko dan dengarkan kata hati dan
jiwa. Barangkali kutipan “ when you want
something, all the universe conspire in helping you to achieve it ” dapat
membuat kita menjadi lebih bersemangat. (Marcelina
Mia Amelia)
Editor: Ganisha Puspitasari
Tulis Komentarmu