Header Ads

Peduli Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta Mengadakan Konferensi Selama Tiga Hari

Foto Bersama Speaker, Panitia, dan Peserta Youth SDGs Conference (Sumber: Dwiki Ardiansyah)

Yogyakarta, Sikap – AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan Youth SDGs Conference yang berfokus terhadap Sustainable Development Goals nomor 4 dan 8, yaitu Pendidikan Berkualitas dan Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi. Konferensi dilakukan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 6, 7, dan 8 Oktober 2023 yang dihadiri 25 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

Keadaan pendidikan & pertumbuhan ekonomi yang sedang terjadi di Yogyakarta saat ini menjadi latar belakang diadakannya konferensi ini. Hal tersebut terlihat dalam beberapa target realisasi capaian SDGs pada https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/sdgs yang menurun di beberapa poin. 

Pada hari pertama, Jumat (6/10/2023), acara dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada pukul 19:00-20:30 WIB. Kegiatan diisi dengan sambutan-sambutan dan sesi materi “How Economic Growth is Actively Affected by Education” yang disampaikan oleh Lutpi Ginajar selaku Founder dan CEO Smeshub Indonesia. 

Acara dilanjutkan pada hari kedua, Sabtu (7/10/2023), secara luring di Nutrihub Yogyakarta, Jl. C. Simanjuntak No.8C, Terban, Kec. Gondokusuman. Materi terfokus pada sesi "How and why is Quality Education important?" oleh Ajie Nur Wibowo selaku Brids Advisor Officer (BRI BRIGHTS) dan "The Importance of Economic Sustainability" oleh Ari Siswo Putro selaku Perencana Ahli Muda BAPPEDA DIY. 

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan diskusi grup dengan topik "Vicious Cycle of Poverty" untuk memecahkan permasalahan lapangan yang terjadi di Yogyakarta. Lois sebagai salah satu peserta mengungkapkan, “Menurut saya, kegiatan yang menarik adalah ketika kami dibagi menjadi dua kelompok. Saya dan teman-teman dibimbing dan mendapat insight baru selama diskusi. Kami bertukar pikiran mengenai materi yang sudah kami dapatkan dari salah satu pembicara.” 

Pada hari terakhir, Minggu (8/10/2023), acara dilaksanakan secara luring di Ruang Seminar lantai 5 Gedung Rektorat UPN “Veteran” Yogyakarta. Peserta mempresentasikan hasil diskusi yang dilaksanakan saat hari kedua. 

Terdapat dua juri yang menilai, yaitu Ari Siswo Putro selaku Perencana Ahli Muda BAPPEDA DIY dan Rayhan Fasya selaku Former President YSC. Penilaian terdiri dari tiga aspek, berupa draft resolution, presentasi, serta argumentasi.Grup presentasi terbaik dimenangkan oleh grup dua yang membahas topik permasalahan berdasarkan sudut pandang SDGs nomor delapan. 

YSC diharapkan dapat mendorong pemuda dalam kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan membentuk pola pikir menjadi solutif dalam permasalahan sosial di lingkungan sekitar. Arvi selaku panitia menuturkan, “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan erat kaitannya satu sama lain, peningkatan sektor pendidikan & ekonomi penting guna mendukung tujuan pembangunan di Yogyakarta”. (Muhammad Sunendra) 

Editor: Irza Triamanda

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.