Header Ads

Berbaring dengan lucu, patung raksasa KAWS mampir ke Indonesia

Instalasi KAWS sedang berbaring di sebelah Candi Prambanan. (Sumber:Ibrahim Febriyanto)

KAWS:Holiday baru saja berlibur di Indonesia. Bekerja sama dengan AllRightsReserved, instalasi ini dihadirkan di lapangan Candi Prambanan dan menjadi satu-satunya pameran yang ditampilkan di lokasi Situs Warisan Dunia UNESCO. Sejak tanggal 19 Agustus hingga 31 Agustus lalu, para pengunjung Candi Prambanan berkesempatan untuk melihat dari dekat dan berfoto di depan karya seni kontemporer tersebut. 

Pada tur kali ini, karya seni dari seniman ternama Brian Donnelly ini disandingkan dengan kemegahan stupa-stupa candi. Brian kembali mengenalkan “ACCOMPLICE” yang merupakan figur pertama dari vinyl yang dirilis oleh KAWS pada tahun 2002. Dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter, kehadiran KAWS menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena bentuknya yang unik dan menggemaskan. Hal ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi Brian sebab untuk pertama kalinya ia menyaksikan karya miliknya berdampingan langsung dengan situs Warisan Dunia UNESCO yang diresmikan pada tahun 1991 itu. 

Brian mengungkapkan, dirinya merasa terhormat dengan dipajangnya patung karya dirinya di Indonesia. Karya tersebut dapat dilihat masyarakat sekaligus menjadi bagian dari lanskap budaya dinamis Indonesia. Ia menilai seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menginspirasi koneksi yang bermakna lewat karya seninya. “Saya bersyukur atas kesempatannya bisa berkontribusi pada hal itu melalui pekerjaan saya,” ujarnya.

SK Lam, Pendiri AllRightsReserverd juga mengatakan, KAWS:Holiday kini telah mencapai tujuan ke sepuluh mereka. SK Lam mengajak sesama penggemar seni untuk menikmati karya indah secara bersama-sama. Sebelumnya, KAWS:Holiday yang diselenggarakan AllRightsReserved dimulai di Seoul. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Taipei, Hong Kong, Bristol, Singapura, Gunung Changbai dan Melbourne.

Irwan, pengunjung asal Madiun mengungkapkan bahwa  KAWS menjadi karya terbesar yang pernah dia lihat. "Seni yang seperti ini belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya merasa sangat senang bisa mengabadikannya, " tutur Iwan.

Irwan menambahkan, bahwa bentuk dari figur boneka tersebut sangat unik dan sangat cocok dengan masyarakat Indonesia. “Dari sekian banyak tur KAWS di negara-negara lain, menurut saya ini yang paling unik dan warna dari bonekanya juga lucu. Kenapa saya mengatakan unik, karena bonekanya terbaring dengan menutup mata, itu mencerminkan masyarakat Indonesia yang senang akan rebahan," kata Irwan lagi.

Via, pengunjung lain dari Solo mengatakan bahwa kehadiran karya dari seniman KAWS ini merupakan momen langka. “Ini adalah sebuah kesempatan yang tidak bisa kita lewatkan karena kehadiran karya ini jarang kita temukan,” ucap Via. Ia berharap dengan adanya KAWS:Holiday ini menjadi sebuah gebrakan baru dari seniman lain untuk melakukan kegiatan mereka di area Candi Prambanan.

Tepat pada tanggal 31 Agustus 2023, KAWS mengakhiri pameran mereka di Candi Prambanan. Sebagai karya yang terinspirasi dari keluarga kartun terkenal, figur KAWS diharapkan mampu memberikan keakraban dan membantu membuat figur dan lukisannya mudah dipahami oleh siapapun yang menikmati karya tersebut.  (Ibrahim  Febriyanto)


Editor: Latri Rastha Dhanastri 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.