Header Ads

Peremajaan Kampus II FISIP UPNVY Masih Belum Memuaskan Bagi Mahasiswa

 

Gedung Kampus II UPNVY tampak depan. (Sumber: Kelvin Gifarel Aziz)

Fasilitas kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) merupakan hal yang kerap dibicarakan oleh para mahasiswa terutama di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Diketahui renovasi yang baru terlihat lebih mengarah pada fasilitas umum seperti toilet, taman untuk berdiskusi, lobby sebagai tempat aktivitas diskusi, fasilitas kelas seperti AC, LCD, dan Whiteboard.

Namun, masih ada beberapa hal yang dianggap kurang memuaskan oleh civitas akademica di kampus Babarsari ini. Mulai dari CCTV yang tidak menyala, kekosongan kantin, hingga kamar mandi yang tidak ada air.

CCTV tidak berfungsi

Revansha Ananda, mahasiswa Kampus II FISIP angkatan 2021 mengungkapkan keresahannya mengenai fasilitas yang dinilai masih perlu pembenahan. Banyak hal seperti sarana-prasarana kelas yang masih harus diperbaiki. "Saya pernah kehilangan barang yang sama sekali tidak ada tindak lanjutnya, jadi saya anggap CCTV tidak berfungsi,jelas Revan.

Fasilitas pertama yang dibutuhkan mahasiswa saat datang ke kampus adalah sistem keamanan tempat parkir dan di dalam kampus. Tentu hal ini dikarenakan populasi mahasiswa di Kampus II FISIP UPNVY juga membawa kendaraan bermotor yang diparkirkan di area kampus. Meskipun dijaga oleh satpam, sayangnya basemen yang disediakan menjadi tempat parkir malah tidak terlihat aman dengan putusnya kabel CCTV yang ada.


CCTV basemen Kampus II FISIP UPNVY yang kabelnya terputus. (Sumber: Kelvin Gifarel Aziz)

Selain berdampak pada keamanan tempat parkir, pengadaan CCTV juga berpengaruh pada keamanan di dalam area kampus. Aksa seorang mahasiswa yang inisiatif berwirausaha melalui kantin kejujuran di Kampus II UPNVY mengaku kesal ketika kehilangan penjualannya tidak dapat dibantu dengan CCTV kampus. “Hampir setiap hari saya kehilangan uang sejak mulai jualan di semester ganjil lalu. Saya coba ke satpam karena di area lapak kantin kejujuran ada CCTV, setelah saya tanyakan ternyata masih dalam perbaikan,” kata Aksa.

Ruang monitor CCTV di Kampus II FISIP UPNVY. (Sumber: Kelvin Gifarel Aziz)

Menanggapi banyak keluhan, Setyo Budi selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan UPNVY mengungkapkan bahwa pihak fakultaslah yang berperan dalam memperbaiki fasilitas kampus. “Kalau dianggap bertanggungjawab, seharusnya masing-masing fakultas mempunyai tanggungjawab atas pemeliharaan kampusnya, tapi di UPN tidak begitu. Semuanya angkat tangan dan taruhlah di kami,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa pihak kampus akan berupaya memperbaiki fasilitas, terutama CCTV. Akan tetapi, hal tersebut sayangnya akan memakan waktu. “Sekarang ini saya sedang mencoba memasangi tulisan terpantau CCTV sebagai penggantinya, jika masih ada korban coba laporkan ke pihak satpam terlebih dahulu,ungkapnya.

Kantin belum siap pakai

Selanjutnya adalah problematika ketiadaan kantin di UPNVY,  khususnya Kampus II. Terhitung hingga bulan Maret 2023, realisasi rencana pembangunan kawasan kantin di wilayah Kampus II UPNVY masih belum menemui titik terangnya. Padahal, kawasan kantin kosong yang berada di Kampus II mempunyai potensial sebagai tempat makan dan tempat beraktivitas bagi mahasiswa yang ingin mengisi tenaganya kembali sebelum atau sesudah perkuliahan dimulai.

Febi Yohana selaku mahasiswi di Kampus II FISIP UPNVY berpendapat bahwa keberadaan kantin itu sangat penting. “Ya kan misalnya kita sebagai mahasiswa anak kos yang bingung mencari makanan dan kadang tidak keburu masuk kelas, kalau di kampus ada kantin jadi enak, tinggal makan aja di kantin soalnya tidak begitu jauh untuk kembali kelas lagi,kata Febi.

Kantin kosong di Kampus II FISIP UPNVY . (Sumber: Kelvin Gifarel Aziz)

Peremajaan kantin yang berada di Kampus II menjadi tantangan tersendiri bagi Kepala Biro Umum dan Keuangan serta koperasi mahasiswa. Setelah pandemi, kantin baru mulai diperbaiki dan selesai tahun 2022 hingga awal tahun 2023, sehingga kami harus melakukan tahap lanjutan seperti uji lab, seleksi makanan, seleksi pegawai kantin, hingga perawatan meja kursi,” tutur Setyo Budi. Ia melanjutkan bahwa nantinya kantin akan dibuka setelah lebaran. Ia juga berharap mahasiswa dapat mengerti kerumitan tersebut.

Berbagai macam permasalahan terkait fasilitas di wilayah Kampus II UPNVY memiliki suatu alasan. Setyo Budi menjelaskan bahwa pihak FISIP sama sekali tidak menganggarkan dana pemeliharaan, sehingga Biro Umum dan Keuangan UPNVY kesulitan dalam mengatur fasilitas apa saja yang diperlukan. “Saya pernah menanyakan di FISIP terkait anggaran pembiayaan ada atau tidak, karena banyak masalah sudah datang ke saya, dan jawabannya tidak ada,tegas Budi. (Kelvin Gifarel Aziz)


Editor: Razaqa Hariz



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.