Header Ads

Maksimalkan Potensi Diri Bersama Global Competence and Future of Work Virtual Mobility 2022

Global Competence and Future of Work Virtual Mobility 2022. (Sumber: Mutiara Fauziah Nur Awaliah)

Yogyakarta, SikapOffice of International Affair (OIA) UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan Global Competence and Future of Work (GCFoW) Virtual Mobility 2022. GCFOW merupakan program kursus singkat yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 11-18 Agustus 2022.

Dunia profesional menuntut sumber daya manusia yang kompeten membuat generasi muda berinisiatif mengembangkan kemampuan diri demi memenuhi tuntutan. OIA UPN “Veteran” Yogyakarta berusaha menjawab kebutuhan tersebut melalui rangkaian acara GCFOW 2022.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu para peserta menguasai kompetensi global di dunia multikultural. Pada tahun ini, GCFOW 2022 turut mendatangkan dosen-dosen dari universitas yang terlibat untuk mengisi sesi kuliah umum.

“Kampus-kampus tersebut terdiri dari UPN “Veteran” Yogyakarta (Indonesia), Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta (Indonesia), Universitas Bina Nusantara (Indonesia), Universiti Malaya (Malaysia), Pan Pacific University (Filipina), Thaksin University (Thailand), serta FPT University (Vietnam),” jelas Social Media & Partnership Coordinator GCFOW 2022, Muhammad Sunendra saat diwawancarai via WhatsApp Selasa, (16/08/20220).

Tak hanya itu, ada beberapa agenda lain yang telah disusun untuk membuat peserta bisa belajar banyak hal. “GCFOW 2022 menyelenggarakan beberapa sesi kuliah umum (lecture session) yang dibawakan oleh dosen-dosen yang kompeten dari berbagai macam universitas mitra UPN “Veteran” Yogyakarta,” ungkap Buddy Management Coordinator, Onemayra Zafira Nurasnita.

Onemayra Zafira Nurasnita atau yang akrab disapa Ayra ini juga menambahkan bahwa masih ada sesi diskusi grup untuk para peserta yang difasilitasi oleh para buddy, mini project, dan asessor nilai penugasan yang menjadi salah satu kelebihan dari acara GCFOW 2022.

Peserta GCFOW 2022 asal Indonesia, Pradah Widjaksono Suherli mengatakan bahwa ia merasa termotivasi untuk ikut dalam acara ini. “Saya mau bertemu banyak orang dari latar belakang internasional,” tuturnya.

Alasan lain juga diungkapkan oleh partisipan asal Filipina Ma. Ronna Jean O. Barradas. “Saya ingin bergabung dan belajar banyak hal baru termasuk budaya yang beragam dari peserta lain. Dengan demikian, saya dapat memperluas pengetahuan dan bisa menghadapi ketakutan saya untuk berkembang,” tutur mahasiswi Pan Pacific University tersebut.

Antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari persiapan mereka untuk tugas mini project. Peserta GCFOW 2022 asal Thailand Zaibarn Sama-ae mengatakan bahwa dalam kesempatan kali ini, ia dan teman-temannya berkesempatan membahas mengenai kompetensi global.

“Presentasi kelompok saya membahas bagaimana perguruan tinggi dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa agar mereka siap bekerja. Kami memikirkan semua hal yang diutarakan oleh tiap anggota kelompok. Ada lima hal yang kami jelaskan, yakni manajemen waktu, rasa percaya diri, pengambilan keputusan, saling memotivasi, serta kolaborasi. Kelompok kami berpikir bahwa kelima hal tersebut sangat penting untuk persiapan karier di masa depan,” ucap mahasiswi Thaksin University ini dengan bangga. 

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan GCFOW 2022 dapat memberikan banyak manfaat, baik untuk peserta maupun panitia. “Semoga setelah ada kegiatan GCFOW 2O22 ini dapat meningkat kesadaran membuka wawasan akan kompetensi global serta prospek karir di kalangan mahasiswa. Selain itu, semoga hubungan baik antara universitas mitra UPN “Veteran” Yogyakarta dan universitas mitra bisa semakin meningkat,” harap Ayra. (Mutiara Fauziah Nur Awaliah)


Editor: Lingga Prasetya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.