Header Ads

Certion Festival, Wajah Baru dari Reaksi

Maskot Certion. (Sumber: Instagram @certionfest)

Certion merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini berfungsi sebagai sarana mengasah kreativitas mahasiswa. Sebelum Certion, agenda sejenis yang mewadahi minat dan bakat para mahasiswa bernama Reaksi.

Reaksi sendiri adalah kegiatan yang menjadi bagian dari program kerja Divisi Minat dan Bakat  Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) UPN “Veteran” Yogyakarta. Program kerja ini terbentuk pada tahun 2018 di periode HIMAKOM 2017-2018. Dibentuknya Reaksi bermula dari keinginan untuk mengadakan acara berupa lomba akademis. Pada awalnya, cabang lomba yang dikompetisikan berasal dari empat konsentrasi pada Ilmu Komunikasi di UPN “Veteran” Yogyakarta, yaitu Broadcast, Public Relations, Advertising, dan Jurnalistik.

Kegiatan ini mengangkat beberapa lomba dan seminar untuk mahasiswa tingkat universitas se-Pulau Jawa. Ketua Himpunan Mahasiswa Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta, Muhammad Taufiq Budiman menjelaskan bahwa perlombaan yang diselenggarakan oleh Reaksi di antaranya Prakista, Siniar, Kinema, Potretwarta, dan Vision.

Di sisi lain, Ketua Reaksi Tahun 2021, Paschasia Tyas mengatakan bahwa Reaksi berperan penting bagi eksistensi Jurusan Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta. “Walaupun memang namanya sedikit tidak relevan karena isu yang ada di masyarakat sekarang kan datang dan pergi dengan cukup cepat ya,” ujarnya pada (07/07/22).

Kegiatan Reaksi tahun 2021. (Sumber : Instagram @reaksi.yk)

Adapun hal yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan Reaksi tahun lalu datang dari isu yang berada di dalam masyarakat. Persoalan isu memiliki sifat dinamis, ditambah situasi pandemi yang cukup menyulitkan beberapa orang untuk berkarya. “Walaupun memang sedikit lebih banyak dari tahun sebelumnya, untuk peningkatan lingkup dari tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah ke Jawa itu menurut saya pesertanya masih sangat kurang,” ungkap Paschasia. 

Namun, capaian tertinggi Reaksi tahun lalu datang dari tingkat awareness melalui konten–konten yang dibuat. Reaksi tahun 2021 dirasa memiliki ragam konten yang cukup menarik perhatian dan meningkat tajam dari Reaksi tahun 2020.

“Perubahan Reaksi menjadi Certion bukan tanpa sebab. Tidak hanya nama, tetapi beberapa aspek di dalam acara tersebut juga berubah berdasarkan relevansi yang terjadi di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi itu sendiri,” tutur Taufiq (29/05/22). Ia juga menjelaskan bahwa Certion sendiri lebih merujuk ke arah kegiatan nonformal dan non-akademis karena sesuai dengan namanya, yakni Concert and Competition.

Ketua Certion 2022, Andre Febrian juga menambahkan bahwa acara ini memiliki pengemasan yang berbeda. “Saya rasa acara Reaksi sudah makin berkurang animonya. Maka dari itu, dibuatlah Certion dengan harapan bisa meningkatkan awareness dan animo orang-orang terhadap acara yang ada di Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta,” jelasnya pada (25/05/22). 

Certion sendiri merupakan suatu acara yang lebih menyentuh ranah kreativitas mahasiswa dalam berkarya dan membuat suatu event. Kegiatan baru pengganti Reaksi ini dirasa akan memiliki relevansi yang lebih bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Dalam laman Instagramnya, dijelaskan jika ada dua kompetisi dalam Certion, yakni futsal dan news anchor. Hingga Senin (08/08/2022), juga telah diinformasikan dua bintang tamu yang menjadi pengisi konser, yaitu Pendhoza dan Ngatmombilung.

Ditiadakannya agenda Reaksi tahun ini tidak menimbulkan permasalahan apapun. Sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi memang dituntut untuk berdinamika dan menjadi kreatif dalam membuat suatu kegiatan. “Mau diubah seperti apapun, kalau tujuannya memang untuk mewadahi kreativitas serta inovasi panitia dan pesertanya, kenapa tidak?” ujar Paschasia.

Hadirnya Certion diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk menyalurkan berbagai minat dan bakat mahasiswa dalam bentuk perlombaan akademik yang bersifat formal maupun nonformal. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam membuat suatu karya untuk dilombakan, mengasah kemampuan, dan menambah wawasan yang luas. (Salsabila Fadilah)

 

Editor: Mutiara Fauziah Nur Awaliah






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.