Header Ads

Serba-Serbi PMB UPN “Veteran” Yogyakarta

Daya tampung PMB UPN "Veteran" Yogyakarta. (Sumber: Suarasikap/Ghalda Nauli)

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) merupakan agenda rutin dari perguruan tinggi yang dilakukan setiap tahun. Sejak awal tahun 2021, agenda itu juga dilaksanakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta. Rangkaian PMB tersebut terbagi menjadi tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri.

Pada tahun ini, UPN “Veteran” Yogyakarta menerima total 3.640 mahasiswa. Jumlah tersebut dibagi sesuai dengan jalurnya, yakni 728 mahasiswa dari jalur SNMPTN, 1.822 mahasiswa dari SBMPTN, dan 1.090 mahasiswa yang berasal dari seleksi mandiri. Dengan kata lain, jalur SNMPTN yang didasarkan nilai akademik memiliki daya tampung minimum 20%. Sementara itu, jalur SBMPTN yang berdasarkan nilai UTBK, menerima setidaknya 40% dari jumlah mahasiswa baru. Sedangkan untuk seleksi mandiri yang juga menggunakan nilai UTBK, nilai UTBC, dan jalur prestasi, memiliki daya tampung maksimum 30% dari total keseluruhan.

Daya tampung PMB UPN "Veteran" Yogyakarta. (Sumber: Suarasikap/Ghalda Nauli)

Menurut penuturan pihak kampus, persiapan PMB kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pendaftaran dan registrasi ulang memang telah dilakukan secara daring. Meskipun begitu, PMB kali ini harus tetap menyesuaikan dengan situasi pandemi. Sosialisasi dan promosi yang sebelumnya dilakukan melalui berbagai lini masa dan dapat tatap muka, kini harus dilakukan dengan sangat terbatas. Hal itu disampaikan oleh Wike Wijayanti selaku Panitia PMB UPNVY 2021. “Untuk sosialisasi kami fokuskan di sosial media dan hubungan baik dengan guru BK di daerah-daerah,” ungkapnya.

Wike juga menjelaskan bahwa untuk ujian UTBK SBMPTN, UPN “Veteran” Yogyakarta telah berkoordinasi dengan Gugus Covid di kabupaten dan provinsi. Pihak kampus juga sudah mengantongi izin dari Gugus Covid di lima kota yang akan digunakan untuk ujian. Persyaratan dalam mengikuti ujian juga dilakukan secara ketat dengan mewajibkan peserta untuk melampirkan surat bebas Covid-19. Hal yang sama juga akan diterapkan pada peserta UTBC seleksi mandiri nanti. “Ada sekitar 28 peserta yang tidak diizinkan untuk mengikuti ujian sebab tidak membawa surat keterangan bebas korona,” tutur Wike.

Pengawasan dalam mencegah kecurangan saat ujian akan diantisipasi dengan penggunaan metal detector. Hal ini dilakukan agar hasil yang didapatkan benar-benar murni tanpa adanya pelanggaran ujian. Lalu untuk penerimaan mahasiswa jalur prestasi, penilaian praktik yang tadinya dilakukan melalui aplikasi Zoom, pada tahun ini peserta diwajibkan hadir untuk diuji langsung oleh para penguji.

Fauzan selaku Ketua PKK Jurusan Ilmu Komunikasi menjelaskan bahwa dalam rangka menyambut mahasiswa baru, kepanitiaan PKK sejauh ini telah membentuk panitia lengkap, menetapkan tema, serta konten acara. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan perbedaan pelaksanaan acara PKK kali ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan belum adanya konfirmasi dari pihak kampus, apakah PKK akan dilaksanakan secara daring atau luring. Apabila dilaksanakan secara daring, panitia akan menyediakan video dan kemungkinan besar tidak dilaksanakan melalui aplikasi Zoom.

Ia juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan PKK tahun ini. “Semoga mahasiwa baru nanti mampu mengikuti seluruh rangkaian PKK dengan maksimal untuk mencapai tujuan sebagai pribadi yang adaptif, aktif dan inovatif,” ungkap Dzaki Ghufron Fauzan.

Terakhir, dengan dilaksanakannya rangkaian PMB 2021/2022, UPN “Veteran” Yogyakarta berharap dapat menjaring bibit unggul dan potensial yang akan membawa perubahan yang lebih baik, khususnya pada bidang prestasi kemahasiswaan dan akademik. (Salma Annisa)

 

Editor: Delima Purnamasari


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.