Header Ads

Rekomendasi Tontonan Menunggu Buka Puasa

Di bulan suci Ramadan ini, umat muslim kembali melaksanakan puasa. Menahan rasa haus, lapar dan nafsu. Nah, untuk menemani puasa kali ini, berikut beberapa saran film yang bisa Anda tonton sembari menunggu kumandang azan magrib. Tenang saja, rekomendasi berikut ini aman dari spoiler

1.Upin & Ipin

Upin & Ipin merupakan serial animasi yang berasal dari Malaysia. Mengisahkan dua bocah lelaki kembar bernama Upin sebagai sang kakak dan Ipin sebagai sang adik. Dalam tiap episodenya, akan diperlihatkan kisah keluarga yang hangat. Mulai dari Upin & Ipin yang tinggal bersama Kakak Ros, Opah dan cerita bermain bersama teman sebaya tokoh Upin & Ipin. Kita akan disuguhkan beberapa nilai kehidupan, moral, dan hikmah yang dapat diambil. Hal positif tersebut menandakan serial ini bukan sekadar tontonan yang sederhana. Salah satu episode menarik yang dapat Anda saksikan adalah Upin & Ipin : Episode Kain Merah Ipin.

Poster Upin & Ipin episode kain merah ipin. (Sumber: upinipinofficial)

Suatu hari, Upin & Ipin bermain bersama teman-teman di depan pondok. Mereka bermain permainan harimau tangkap. Di tengah permainan, tanpa sengaja Ipin tersandung dan terjatuh ke dalam kubangan air kotor. Cerita berlanjut ketika Ipin selesai mandi dan melepas kain merahnya. Namun, kain merah tersebut tidak bisa ditemukan keesokan harinya. Bagaimana kain Ipin bisa hilang? Mengapa Ipin selalu menggunakan kain merah tersebut? Anda bisa menyaksikan kelanjutan ceritanya di episode ini.

2. Nussa

Nussa adalah serial animasi karya anak bangsa. Animasi yang digarap oleh The Little Giantz dan 4Stripe ini menceritakan tentang ajaran-ajaran Islam dan nilai-nilai kebaikan sosial. Tokoh yang sering muncul adalah sepasang adik kakak yang bernama Nussa dan Rara. Nussa sebagai sang kakak dan Rara adalah adiknya. Serial ini cocok untuk disaksikan oleh semua umur dan memiliki alur cerita yang sederhana. Tontonan ini juga dapat mengajarkan anak anak nilai-nilai ajaran Islam. Berikut salah satu rekomendasi episode Nussa : Episode Belajar Ikhlas.

Tokoh Nussa dan tokoh Rara. (Sumber: Asumsi.co)

3. The  Sea Beast

Poster film The Sea Beast 2022. (Sumber: Mother and Beyond)

Film ini mengisahkan perburuan monster laut dengan balutan genre komedi. Alkisah, sejarah menceritakan para monster laut yang menyerang manusia. Hal itu membuat pelaut berbondong-bondong mencoba memburu mereka. Kala itu, awak kapal terhebat dikenal dengan sebutan “The Inevitable”. Kapal ini dipimpin oleh Kapten Crow dan anak angkatnya, Jacob Holland. Dalam suatu perjalanan, seorang gadis kecil bernama Maisie ikut dalam perburuan The Inevitable secara diam-diam. Bagaimanakah kelanjutan kisah petualangan Maisie dan para awak kapal? Apakah mereka berhasil memusnahkan seluruh monster laut?

4. Raya and The Last Dragon

Raya memegang pedang turun temurun dari keluarganya. (Sumber: Disney Hotstar)

Film animasi hasil produksi dari Disney ini merupakan film bertema petualangan. Raya and The Last Dragon mengisahkan petualangan Raya dalam mengumpulkan mutiara dari naga terakhir. Hal tersebut Raya lakukan agar dapat menyatukan kembali dunia fantasi bernama Kumandra dari monster yang bernama druun. Dalam perjalanannya, Raya mendapatkan beberapa teman dan mengalami hambatan untuk mencari tiap serpihan mutiara tersebut. Berhasilkah Raya menyelamatkan Kumandra? Bisakah Raya menemukan naga terakhir?

5. Ngeri Ngeri Sedap

Foto keluarga besar Pak Domu dan Mak Domu. (Sumber: imdb.com)

Film hasil produksi dari Imajinari Visionari Film Fund ini merupakan film drama komedi yang berasal dari Indonesia. Mengambil latar belakang keluarga besar Batak yang terdiri dari Pak Domu, Mak Domu, Sharma, Sahat, Gabe dan Domu. Pada suatu hari, ada pesta adat Batak yang pentinh, sehingga Pak Domu dan Mak Domu ingin keluarganya berkumpul bersama. Namun. melihat anak-anaknya terlalu sibuk di kota orang, Pak Domu dan Mak Domu merencanakan perceraian palsu agar anak-anaknya pulang. Apakah rencana Pak Domu dan Mak Domu dapat berhasil untuk membuat anak-anaknya pulang dari perantauan? (Wulan Istifara)



Editor: Mutiara Fauziah Nur Awaliah

 






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.