Header Ads

Vakum 2 Tahun, Orkestra Mahasiswa ISI Yogyakarta Kembali Gelar Konser Simfoni

 

Potret pemain dan konduktor Konser Simfoni "The Three Masterpieces". (Sumber: Yahya Wijaya Pane)

Yogyakarta, SIKAP - Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Orkestra Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali menggelar Konser Simfoni, Jumat (17/10/2023) lalu. Konser bertajuk “The Three Masterpieces” mempersembahkan repertoar karya tiga musisi dunia Richard Wagner, Edvard Grieg, dan Georges Bizet.

“Konser Simfoni tahun ini merupakan sebuah konser pembuka yang dihadirkan setelah vakum selama dua tahun dari seluruh ruang konser akibat pandemi Covid-19. Kondisi lingkungan yang kian membaik menggerakkan kami (mahasiswa jurusan musik) menghadirkan kembali Konser Simfoni tahun ini dalam ruang fisik,” papar Juan Thomas Aquinas selaku Ketua Kelompok Kreativitas Mahasiswa (KKM) Orkes Mahasiswa ISI Yogyakarta.

Konser yang berlangsung di Concert Hall ISI Yogyakarta, memainkan lagu-lagu karya tiga musisi dunia Richard Wagner, Edvard Grieg, dan Georges Bizet. Adapun pemilihan lagu dari ketiga musisi dunia ini didasari oleh tingkat kesulitannya yang dapat dijadikan sarana belajar bagi para mahasiswa.

“Untuk pemilihan lagu sendiri, saya sempat diskusi dengan konduktornya. Akhirnya diputuskan memainkan lagu berjudul Peer Gynt Suite No.1, Die Meistersinger von Nurnberg-Vorspiel’, dan l’Arlesienne No.1,” tambah Juan menjelaskan rincian repertoar yang dimainkan saat konser.

Konser Simfoni yang dihadiri lebih dari 500 orang ini dipandu oleh konduktor Budhi Ngurah. Ia merupakan konduktor profesional yang sudah melanglang buana dalam dunia komposisi. Bahkan karya-karyanya telah ditampilkan di beberapa konser dan festival musik internasional. Saat ini ia menjabat sebagai konduktor tetap di Yogyakarta Royal Orchestra sekaligus pembimbing Orkes Mahasiswa ISI Yogyakarta.

Selama konser berlangsung, penonton mengaku antusias menikmati musik yang dimainkan. Sera, salah satu penonton yang menghadiri Konser Simfoni menuturkan sangat menikmati selama konser berlangsung. Ia mengaku merasa senang dan mendapatkan sesuatu hal yang baru di konser ini.

“Konsernya bagus, sesuatu yang baru bagi aku. Kebetulan ini konser orkestra pertama yang aku hadiri. Jarang juga sebuah kampus buat konser seperti ini, jadi ada daya tarik sendiri buat aku pribadi,” tutur mahasiswa asal Jakarta ini.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Barota Gabry, Ilalang, dan Risang. Ketiganya juga mengaku sangat menikmati lagu-lagu yang dibawakan selama konser. Meski konser seperti ini bukan hal yang baru bagi ketiganya, mereka tetap merasakan hype seru dari konser ini. Terakhir, mereka berharap konser orkestra seperti ini semakin sering dilaksanakan. “Harapannya semakin sering karena konser seperti ini jarang. Seringnya kan konser pop jazz,” pungkas Gabry yang diiyakan kedua temannya. (Yahya Wijaya Pane)

 

Editor: Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.