Header Ads

Sistematika Kuliah Semester Gasal, Daring atau Bauran?

Gedung Rektorat UPN "Veteran" Yogyakarta. (Sumber: upnyk.ac.id)

Pada tanggal 14 Juni 2021, pihak kampus UPN “Veteran” Yogyakarta mengeluarkan Surat Edaran Nomor 20/UN62/PK.00/2021 tentang Panduan Kegiatan Akademik Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022. Pada surat edaran tersebut dijelaskan bahwa pelaksanaan kuliah semester gasal akan dilaksanakan secara bauran (Blended Learning) secara terbatas. Namun, surat edaran tersebut dikeluarkan saat kasus harian Covid-19 di  Indonesia di kisaran sepuluh ribu kasus per hari. Dilansir dari kompas.com (14/6), terdapat penambahan kasus harian sebanyak 8.189 kasus. 428 di antaranya terjadi di D.I Yogyakarta.

Mulai akhir Juni hingga awal Agustus, jumlah penambahan kasus harian Covid-19 fluktuatif di angka 28 ribu sampai 54 ribu kasus. Infeksi Covid-19 yang meningkat tajam membuat pemerintah menerapkan PPKM darurat di Jawa-Bali termasuk di Yogyakarta. Saat ini PPKM mencapai level 5 yang berlaku hingga 16 Agustus.

Tingginya kasus harian Covid-19 dan diterapkannya kebijakan PPKM belum mendapati respon dari pihak kampus tentang bagaimana keberlanjutan kebijakan kuliah bauran. Menanggapi situasi ini, sejumlah mahasiswa bertanya-tanya mengenai praktik perkuliahan yang akan dilaksanakan pada semester gasal. Apakah akan dilaksanakan secara bauran atau full daring?

Mahasiswa berharap segera ada kejelasan resmi terkait kebijakan perkuliahan ini, mengingat perkuliahan di UPN Jogja sebentar lagi akan dimulai. Berdasarkan informasi yang didapat dari CBIS (Computer Based Information System) FISIP, perkuliahan akan dimulai pada 23 agustus 2021.

Belum adanya keputusan dari pihak kampus dalam menanggapi situasi pandemi yang fluktuatif membuat sejumlah mahasiswa kebingungan. Hal tersebut terutama dirasakan oleh mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta. Mahasiswa luar kota akan memerlukan waktu persiapan dari jauh-jauh hari dan biaya yang cukup banyak untuk kembali ke Yogyakarta apabila perkuliahan dilaksanakan secara bauran. Hal ini salah satunya dirasakan oleh Muhammad Naufal Fazari Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2020 asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Dampaknya cukup terasa terutama bagi mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta seperti saya. Butuh persiapan dari jauh-jauh hari dan uang yang tidak sedikit untuk pergi ke Yogyakarta apabila memang benar kuliah tetap bauran. Karena belum ada respon ini, saya jadi belum tahu kapan harus pergi ke Yogyakarta lagi. Kepastian informasi merupakan hal yang paling penting.,” ungkap Fazari saat diwawancarai via WhatsApp (3/8).

Fazari menambahkan harapan untuk perkuliahan semester gasal dapat dilaksanakan secara bauran. Keadaan tersebut serasa mungkin untuk dilakukan mengingat sudah banyak mahasiswa yang telah menerima vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Menurut saya pembelajaran secara daring kurang efektif karena kuliah daring tidak bisa mengalahkan kuliah offline atau berinteraksi secara langsung. Apalagi untuk kami sebagai mahasiswa ilmu komunikasi, berinteraksi secara langsung itu efektif untuk pembelajaran.” Imbuhnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Razin Satriansyah Mahasiswa Administrasi Bisnis Angkatan 2019. Menurutnya perkuliahan semester gasal perlu dilaksanakan secara bauran karena sudah 1 tahun lebih mahasiswa tidak berkegiatan dikampus.

“Perkuliahan semester gasal dilakukan secara bauran, mengingat sudah lebih dari satu tahun mahasiswa tidak berkegiatan dikampus, tatap muka menjadi solusi untuk melakukan pembelajaran yang efektif” kata Razin saat diwawancarai via WhatsApp (3/8).

Menanggapi kebingungan mahasiswa terkait kejelasan pelaksanaan perkuliahan semester gasal TA 2021/2022. Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Hasto Joko Nur Utomo mengatakan bahwa perkuliahan masih kembali daring.

“Perkuliahan semester gasal masih akan dilakasanakan secara daring karena kondisi covid-19 Yogyakarta meningkat. Surat edaran yang lalu memang mengatakan bahwa perkuliahan semester gasal dilaksanakan secara bauran. Surat itu dibuat dengan asumsi Covid-19 di Yogyakarta menurun. Tetapi perkembangan berikutnya Covid-19 semakin tinggi angkanya, oleh sebab itu perkuliahan masih akan dilaksanakan secara daring untuk semester gasal” Jelas Hasto saat diwawancarai via WhatsApp (7/8). (Lingga Prasetya)

 Editor: Syiva P.B.A


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.