Header Ads

Impact Circle #YOUthForTheFuture: Skill Komunikasi Memainkan Peran dalam Perkembangan Karir di Masa Depan

Opening acara Impact Circle #YOUthForTheFuture. (Sumber: Tangkapan layar/Yuslin Aprilia)

AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan acara Impact Circle #YOUthForTheFuture bertajuk How Communication Skill Plays Role in Future Careepada Sabtu (8/5). Acara tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB, dengan menghadirkan tiga pembicara, yakni Florentini Wang Liem, B.B.A (CEO of Halolearn), Esther Natalia Dominiq Lubis (CEO of  Produktifkuy), dan Annisa Sekar Pranastuti (Community & Partnership Lead di Haloka).

Mengingat pandemi yang belum reda, acara Impact Circle kali ini kembali diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Tercatat, acara tersebut dihadiri lebih dari 500 orang partisipan. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG) nomor 8 yakni mengenai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Harapannya, dengan diadakannya acara ini, pengembangan keterampilan komunikasi pemuda di bidang profesional dapat mempercepat karir mereka di masa depan.

Impact Circle sendiri merupakan platform dari AIESEC di jaringan Indonesia untuk mendefinisikan dan menciptakan pengalaman bagi kaum muda dengan sumber topik dan partisipasi yang tidak terbatas. Topik yang dipilih biasanya sejalan dengan SDGs serta implementasinya di Indonesia.

Thomas Eza Christiawan, Presiden AIESEC in UPN "Veteran" Yogyakarta mengatakan dalam sambutannya, 55% dari peserta Impact Circle communication skill-nya berada di angka 3. Sedangkan sisanya ada di angka lainnya. Dari sini dapat dilihat bahwa para pemuda sangat membutuhkan kemampuan komunikasi untuk menunjang karir mereka di masa depan.

Acara inti pada Impact Circle dibuka oleh Esther Natalia Dominiq Lubis yang menyampaikan materi mengenai self-branding. Esther membahas tentang bagaimana cara memperkuat kemampuan self-branding dan komunikasi untuk mempercepat karir para pemuda di masa depan.

Penjelasan oleh Esther Natalia Dominiq Lubis, CEO of Produktifkuy. (Sumber: Tangkapan layar/Yuslin Aprilia)

Personal branding itu bukan cuma tentang kayak kelebihan gue. Bukan cuma tentang ‘gue jago ini, gue jago itu’, enggak. Tapi tentang uniqueness, looks juga penting,” jelas Esther.

Setelah Esther menyampaikan materi mengenai self-branding, acara dilanjutkan dengan Florentini Wang Liem sebagai pembicara. Perempuan yang juga merupakan CEO dari Halolearn tersebut menyampaikan materi mengenai keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam pekerjaan profesional. Ia menjelaskan, komunikasi yang baik terjadi apabila seseorang adalah pendengar yang baik, berbicara dengan bijaksana, dan memiliki kontrol emosi.

Acara kemudian dilanjutkan oleh pembicara terakhir yakni Annisa Sekar Pranastuti. Dirinya memberikan alasan mengapa communication skill itu penting untuk karir di masa depan. Ia juga menerangkan mengenai komunikasi efektif. Lebih lanjut, Annisa menegaskan bahwa tidak banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Selain itu, orang yang pandai berbicara/jago berbicara belum tentu pandai dalam berkomunikasi.

Salah seorang partisipan dalam acara Impact Circle, Fadhilah Anissa, setuju dengan materi yang disampaikan para pembicara. Menurutnya, skill komunikasi adalah suatu hal yang sangat penting. “Karena not just to deliver what we want to say, but it include all we need,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Eveline Putri Shianata. Menurutnya, skill komunikasi adalah sesuatu yang wajib dimiliki karena beberapa alasan. Pertama, seseorang akan bekerja dengan orang lain, yang artinya komunikasi buruk akan mempengaruhi kinerja tim. Dan yang kedua, komunikasi yang baik akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik.

“Apabila tidak ada komunikasi yang terjadi selama melakukan sebuah pekerjaan, tentu pekerjaan tersebut tidak akan memberikan hasil yang maksimal,” ujar Eveline menutup penjelasannya.

Sementara itu, Reihan Heriantono, Ketua Panitia dari acara Impact Circle kali ini, bersyukur acara tersebut berjalan dengan lancar. “Setiap pembicara membawakan materi dengan baik sesuai dengan tema acara kami. Jumlah peserta yang datang juga banyak, terdapat 500 peserta hadir dalam acara tadi,” ucap Reihan.

Ia berharap acara Impact Circle, sesuai dengan namanya, dapat memberikan impact positive pada pemuda di bidang communication skill khususnya di dunia professional. Ia juga berharap acara kali ini dapat meningkatkan value dan membantu mempercepat perkembangan karir para partisipan di masa depan. (Yuslin Aprilia)

Editor: Mohamad Rizky Fabian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.