Header Ads

Belajar Mengoptimalkan Pemasaran Digital dari Heropreneur Webinar

 

Webinar Digital Marketing Optimalization yang diselenggarakan melalui platform ZOOM (Sumber: Arinda Qurnia) 

AIESEC UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan webinar yang bertajuk Digital Marketing Optimalization pada Sabtu (6/02). Webinar ini diselenggarakan melalui platform ZOOM Meeting pada pukul 09.00-12.00 WIB. Berlangsung dengan menghadirkan dua narasumber yakni Peter Febian selaku HR & Communication Advisor Garuda Sinar Perkasa Grup dan Dian Martin selaku Ketua Umum Asosiasi Digital Marketing Indonesia. 

Ketua panitia, Nalendra Ariefani, meyampaikan bahwa acara ini berlatarbelakang pada SDGs (Sustainable Developement Goals) ke-8 yakni Decent Work and Economic Growth. Harapannya bagi peserta dapat memperoleh dan menerapkan informasi-informasi untuk bisnisnya. ”Tema ini diambil agar lebih paham tentang digital marketing khususnya di era revolusi industri ke-4, dimana terus berlangsung praktik industri yang menggunakan teknologi modern,” ujarnya. 

Dimulai dengan sambutan dari Nicco Ravi Tampubolon selaku LCP AIESEC in Yogyakarta 2020, webinar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Peter Febian yang memfokuskan pembahasan pada pembuatan konten. Menurutnya terdapat tiga hal yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum memulai bisnis digital yakni digital life skills, social media skills, dan networking skills. Selanjutnya dalam membuat konten perlu menciptakan narasi yang baik dan berdampak. “Narasi yang baik itu sesuai dengan kaidah ilmu, jika anak kuliah pasti sudah bisa melalui tahapan ini. Narasi yang berdampak itu bisa masuk dalam benak hingga sisi emosional seseorang, karena itu juga akan berdampak ke aspek bisnis,” jelasnya. 

Materi webinar dari Peter Febian (Sumber: tangkapan layar/Arinda Qurnia) 

Pria yang akrab disapa Om Peter tersebut menuturkan dalam membuat narasi, menuliskan teks menjadi pondasi dari segala narasi. Dirinya menjabarkan bahwa dengan teks yang bagus maka akan menciptakan konten visual dan audio yang bagus pula. Terdapat tiga hal yang disampaikannya untuk mencapai kemenangan yakni persiapan, keberanian untuk melangkah, dan konsistensi. Selain itu, dirinya juga membagikan berbagai pengalamannya saat memulai untuk membuat konten, menjadi HR, serta cara dan  tips membuat konten. “Jangan terlambat ketika memulai segala sesuatunya, ini adalah era berkelimpahan,” pesan pria Bandung tersebut ke peserta webinar.

Pemateri kedua, Dian Martin, menyampaikan berbagai data dan fakta seputar marketing. Data yang dipaparkan diantaranya ialah jumlah transaksi marketplace selama 2020, keberhasilan transaksi marketplace, hingga daftar produk yang paling laku. Dirinya menjelaskan dan mengajak peserta untuk mengamati produk yang paling laku di tahun 2020 saat era pandemi dengan banyak aktivitas yang dilakukan di rumah. Sehingga hal tersebut juga mempengaruhi daya beli produk masyarakat. Dari hal tersebut pula dirinya menegaskan dalam marketing perlu mempelajari perilaku pasar. “Pola pikir kita akan menentukan perilaku, karena pikiran kita mengucapkannya, dan kemudian menjadi tindakan dan menjadi habit, dan habit menjadi keadaan kita saat ini,” ungkap pemilik akun Instagram @dianmartinew. 

Penyampaian materi oleh Dian Martin (Sumber: tangkapan layar/Arinda Qurnia) 

“Penjual di marketplace harus tahu bahwa konsumen itu tidak setia. Ada gratis ongkir lebih tinggi, ada yang lebih murah, dia pindah. Kedua, produk-produk berhubungan dengan gaya hidup,” papar Dian Martin. Dari pemamparannya dia menyarankan kepada peserta untuk mempelajari data dan fenomena-fenomena yang terjadi sehingga dapat memperkirakan produk apa yang akan laku di tahun 2021 ini. Di akhir materi disampaikan bagaimana tahapan marketing mulai dari konsumen yang belum tahu produknya menjadi kenal dan memiliki loyalitas terhadap produk tersebut. “Jika ingin memulai bisnis dengan aman dapat dimulai dari dropshipper, jika sudah terkumpul modal baru menjadi reseller, hingga pada akhirnya bisa menjadi owner produk kita sendiri,” tutupnya. 

Webinar ini mendapatkan apresiasi dari para peserta yang juga berantusias untuk mendapatkan berkas presentasi dari narasumber. Salah satu peserta, Azwardi, menyebut bahwa topik webinar ini menarik. “Terima kasih untuk panitia yang sudah menyelenggarakan acara ini,” ungkap Annisa selaku peserta. 

Terlebih lagi jumlah peserta yang mendaftar terdapat 237 orang. Jumlah tersebut telah melebihi target awal yakni 200 orang. “Untuk ZOOM sendiri sangat disayangkan jumlahnya berkurang menjadi sekitar 120-an. Tapi hal positif juga, karena bisa melebihi 100 orang yang mengikuti acara dari awal hingga akhir,” ungkap ketua panitia ketika dihubungi via daring. Webinar pun ditutup dengan sesi foto bersama secara virtual dengan para narasumber. (Arinda Qurnia) 

Editor: Shinta Tri Pangestu 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.