Header Ads

Budaya Memesan Makanan Via Daring

Budaya memesan makanan secara daring memudahkan kita karena lebih praktis dan banyak promo yang ditawarkan. (Sumber: digination.id)

Masa pandemi covid-19 ini, kita diimbau untuk tetap di rumah saja dan menjaga jarak dengan orang lain. Tentu hal ini menghambat banyak aktivitas sehari-hari kita, salah satunya aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pokok, membeli makanan. Namun di era yang serba maju ini, hal tersebut bukanlah suatu masalah yang rumit karena kita bisa melakukan banyak hal secara daring termasuk membeli makanan.

Ada banyak kebiasaan baru yang muncul di tengah masyarakat kita saat pandemi seperti ini. Mulai dari hobi baru, bahkan sampai budaya baru dalam membeli makanan. Jika dahulu ketika kita ingin membeli makanan, kita harus pergi mengunjungi warung makan tersebut untuk memesan. Baru menyantap di tempat atau kita bawa pulang. Namun di tengah masa pandemi ini, cara lama tersebut nampaknya sulit untuk kita terapkan. Adanya imbauan untuk menghindari keramaian dan tetap di rumah saja membuat akses kita untuk keluar menjadi lebih terbatas. Sehingga saat kita ingin membeli makanan favorit kita di luar sana, kita akan merasa kesulitan.

Seiring majunya teknologi, banyak pihak yang melihat cara lama dalam memesan makanan ini sebagai celah dan bermanfaat saat pandemi ini. Mereka berbondong-bondong untuk membuat jasa pemesanan makanan secara daring dan sekaligus pengantarannya. Hal ini dilirik mulai dari UMKM, ojek, hingga restoran cepat saji yang sudah besar.

Hal ini awalnya diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan di saat mereka sedang sibuk dan tidak sempat memasak atau membeli makanan di luar. Cukup melalui gawai, apa yang mereka inginkan bisa segera sampai ke rumah. Hal ini selaras dengan peraturan di tengah pandemi ini. Di mana akses kita untuk keluar rumah harus dikurangi.

Selain memudahkan kita, budaya memesan makanan secara daring juga membantu orang-orang di luar sana untuk tetap mendapatkan nafkah di tengah pandemi ini. Seperti kita tahu di tengah kondisi seperti ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Bisa karena tekena PHK atau memang karena omzetnya menurun drastis. Dengan kita memesan makanan secara daring, maka kita membuat orang-orang yang bekerja sebagai penjual makanan dan penyedia jasa layanan antar tetap mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya metode ini, beberapa orang takut menjadi boros karena mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk memesan makanan mereka daripada biasanya. Namun, jika kita ingin melihat lebih dalam lagi, sebenarnya banyak sekali promo atau rabat yang diberikan oleh penyedia jasa pengiriman makanan ini, khususnya ojek daring. Mereka menawarkan banyak sekali promosi. Mulai dari gratis ongkos pengiriman, diskon makanan, hingga cashback saldo di e-money.

Segala kemudahan yang ditawarkan oleh penyedia jasa pengriman makanan tentu harus kita manfaatkan di tengah pandemi seperti ini. Hal ini tidak hanya memudahkan diri kita sendiri. Kita juga membantu orang lain agar tetap mendapatkan nafkah dan mendukung program pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 ini. (Bimo Yogatama)


Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.