Header Ads

Ip Man 4: The Finale, Akhir Cerita Sang Legenda Wingchun

Poster Ip Man 4 (Sumber: Google)
Desember 2019 silam, sekuel terakhir dari film Ip Man telah tayang di layar lebar di seluruh dunia. Film yang bertajuk Ip Man 4: The Finale ini sejatinya baru tayang di Indonesia pada akhir Desember (Perhatian: Tulisan ini mengandung spoiler, jika tidak berkenan bisa menonton filmnya terlebih dahulu). Sesuai dengan judulnya, film garapan Wilson Yip yang juga menyutradarai 3 film Ip Man sebelumnya ini menjadi perjalanan terakhir dari master Wing Chun, Ip Man (Donny Yen).
Donnie Yen sebagai Ip Man (Sumber: Google)
Ip Man 4: The Finale ini tentunya menjadi pengobat rindu bagi para pecinta film bela diri dari Tiongkok tersebut. Film ini menceritakan tentang kondisi kesehatan dari Ip Man yang terkena penyakit kanker. Ia terpaksa harus pergi ke Amerika untuk mencarikan sekolah untuk anaknya dan sekaligus mengadiri undangan muridnya, Bruce Lee (Kwok Kwan Chan).
Dany Kwok Kwan Chan sebagai Bruce Lee (Sumber: Google)
Di sini juga menjelaskan sedikit cerita tentang Bruce Lee yang membuka perguruan seni bela diri Tiongkok di Amerika, namun Ia mendapat pertentangan dari beberapa guru beladiri yang ada di Amerika. Salah satunya ialah Wan Zong Hua (Yue Wu) yang menjadi seorang Master Tai Chi sekaligus Ketua Perserikatan Imigran Tionghoa. Dia menganggap bahwa seni beladiri Tiongkok harus diajarkan kepada orang Tiongkok pula. Karena menurutnya, orang non Tiongkok, khususnya Amerika tidak memiliki rasa terimakasih.
 Ip Man bertarung melawan Wan Zong Hwa (Sumber: Google)
Pada film ini terdapat pula scene “One Inch Punch” milik Bruce lee yang sudah terkenal di kalangan pecinta beladiri, khususnya penggermar Bruce Lee. One inch punch alias pukulan satu inci adalah pukulan yang dilontarkan dari jarak satu inci ke sasarannya. Pukulan ini pertama kali diperkenalkan oleh Bruce Lee. Scene One Inch Punch ini bercerita ketika turnamen karate dunia yang dilangsungkan di Amerika.

Seperti biasa, akting dari Donnie Yen sebagai pemeran Ip Man luar biasa. Ia mampu membawa kesan Ip Man yang kalem dalam kehidupan sehari hari namun garang saat bertarung. Begitu juga Bruce Lee yang diperankan oleh Kwok Kwan Chan yang juga berperan sebagai Bruce Lee muda pada Ip Man 3, ia mampu tampil energik dan angkuh, persis seperti karakter Bruce Lee. Pun dengan karakter Yonah, anak dari Wan Zong Hua yang diperankan oleh Vanda Margaf yang menjadi karakter penyejuk ditengah konflik dan pertarungan yang ada.
Vanda Margraf sebagai Yonah (Sumber: Google)
Alur cerita pada seri terakhir Ip Man ini masih agak sulit untuk dipahami bagi orang yang belum menonton seri film sebelumnya. karena film ini bersangkutan dengan film di seri sebelumnya. Jadi, bagi yang ingin menonton film ini disarankan untuk menonton seri sebelumnya terlebih dahulu. Tapi untuk film dengan beberapa fokus penceritaan, Wilson Yip sudah berhasil untuk memadukan jalan cerita yang ada sehingga menjadi cerita yang saling terkait satu sama lain.

Sepanjang 105 menit pemutaran, penonton bakal dicampuradukkan emosi dan perasaannya karena banyak drama yang bakal hadir, terutama ketika Ip Chun, anak dari Ip Man tahu bahwa ayahnya mengidap kanker. Selain itu aksi pertarungan yang ditampilkan pun tak kalah menegangkan, hampir dari separuh dari film ini berisi adegan pertarungan yang sangat epik untuk disaksikan. Secara keseluruhan film ini sangat direkomendasikan bagi anda yang menyukai film laga, khususnya film bela diri. Namun film ini juga bisa disaksikan bagi anda yang sekadar ingin tahu tentang Ip Man dan juga bela diri Tiongkok. (Difa Arifin)


Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.