Mengenal Sisi Lain Jurnalistik Melalui Pameran Foto Produksi Media Cetak
Editor: Muhammad Akbar Samudra
Beberapa karya foto mahasiswa jurnalisitk 2013 yang dipamerkan di Lobi Gedung Agus Salim, FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta. Pameran ini berlangsung hingga Jum'at (02/12). (foto: Widya Iga Kusuma) |
Yogyakarta, SIKAP – Mahasiswa Ilmu
Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta konsentrasi Jurnalistik 2013 bekerjasama dengan Unit KSM Fotkom 401 mengadakan
pameran foto Produksi Media Cetak “Journalistic Backpacker” dengan hastag ini bukan holiday yang sudah
berlangsung mulai (18/11) hingga (02/12).
Journalistic Backpacker merupakan sebuah kegiatan rutin yang di lakukan oleh
mahasiswa konsentrasi jurnalistik setiap tahunnya dalam mata kuliah Produksi
Media Cetak. Pada kegiatan ini mahasiswa menghasilkan sebuah majalah yang
merupakan hasil akhir dari mata kuliah. Namun berbeda pada tahun ini, mereka
juga mengadakan pameran foto dari hasil liputan mahasiswa di Banyuwangi pada
akhir Oktober lalu.
“Pameran foto ini, ingin
menyampaikan kepada mahasiswa lain bahwa skill
jurnalis bukan hanya tentang menulis saja, namun juga harus memiliki nilai plus
lainnya," ujar Hanif Suryo ketua PMC 2013. Ia juga berkata pameran foto ini
terselip pesan bahwa image
konsentrasi jurnalistik yang sebelumnya dinilai “menakutkan” ternyata juga bisa
di bawa fun.
Senja Yustitia selaku
dosen pembimbing mengatakan bahwa setiap tahunnya Ia selalu memberikan target
yang tambah berat dan harus semakin meningkat. Pameran foto ini merupakan
sebuah wujud parameter peningkatan.”Saya ingin dimata kuliah saya dari tahun
ke tahun mengalami peningkatan baik dari beban kualitas maupun kuantitas," tutur
Senja. Ia juga berharap dengan adanya pameran foto ini mampu membuka cakrawala
pengetahuan baru dan menarik minat mahasiswa untuk bergabung dengan konsentrasi
jurnalistik.
Pameran foto ini menampilkan
sebanyak 32 karya, dimana setiap redaksi atau kelompok berhak mengirimkan 8
karya foto. Karya foto yang ditampilkan telah di sortir secara umum sesuai
dengan produk jurnalistik. Tidak hanya semata-mata berbicara tentang keindahan,
tetapi foto harus bercerita juga memiliki makna dan nilai berita. Pameran ini diadakan agar mahasiswa lain bisa
ikut menikmati karya hasil perjalanan yang dilakukan mahasiswa jurnalistik 2013
dan sebagai bentuk berbagi seiring dengan tugas jurnalis harus meneruskan kabar
yang diterima.
Selain mengadakan pameran
foto, konsentrasi jurnalistik juga mempunyai rencana jangka panjang untuk membuat
buku “Journalistic Backpacker” yang
merupakan ide dari Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi. “Ada banyak cerita
menarik setiap tahun dari kegiatan ini, tiap tahun mempunyai karakter mahasiswa
yang berbeda juga kendala yang berbeda, cerita-cerita kecil yang unik itu akan
menarik jika dirangkai dan diabadikan dalam bentuk buku supaya tidak hilang di
telan jaman," tambah Senja. (Widya Iga
Kusuma)
Tulis Komentarmu