Header Ads

Pentingnya Pembaruan Fasilitas Kampus Bagi Mahasiswa


 
Taman kecil dengan kolam ikan merupakan salah satu fasilitas baru di lingkungan kampus Fisip. (Sumber: Fachri Ernanda R.)
Pembaruan fasilitas kampus UPN “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan pada tahun ajaran 2018/2019 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip). Hal yang paling utama dalam pembaruan kali ini lebih mengarah pada fasilitas umum seperti toilet, taman untuk berdiskusi, lobby sebagai tempat aktivitas akademik, fasilitas kelas seperti AC, LCD, dan whiteboard. Hal itu dijelaskan oleh Siti Fatonah, selaku Wakil Dekan II. Walau begitu, fasilitas yang ada di kampus II ini masih sering mendapat kritikan, terutama dari mahasiswa.

Seperti dikatakan oleh Akhsanul A’mal Ar-Rofi, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018, fasilitas di Fisip sudah cukup baik, meskipun ada beberapa yang harus diperbaiki, misalnya toilet. Hal senada juga diucapkan oleh Januavera Kurnia Devi, mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2018. Mahasiswa yang akrab disapa Vera ini mengatakan, fasilitas di Fisip yang kurang memadai adalah kamar mandi, fasilitas penunjang kegiatan akademik seperti komputer, ruang kelas, dan ruangan sekretariat BPH (Badan Pengurus Harian) Himahi (Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional).

Beberapa mahasiswa mengatakan bahwa fasilitas yang paling urgent untuk diperbarui adalah kamar mandi. “Menurut saya yang paling urgent itu toilet/WC, karena beberapa WC di Gedung Agus Salim banyak yang airnya macet,” tutur Akhsan. 

Vera juga berpendapat bahwa kamar mandilah yang paling bermasalah. “Apalagi ada kamar mandi yang dikhususin buat Ibu perpus Fisip di ASD (Agus Salim Dasar). Jadinya di toilet ASD cuma tersedia satu kamar mandi buat mahasiswi, padahal harusnya dua. Sama kran-kran tidak ada airnya, terus kalau mau cuci tangan harus dimana,” kata Vera.

Terkait dengan banyaknya keluhan, Siti Fatonah mengharapkan mahasiswa bisa turut menyampaikan melalui perwakilan mahasiswa/ advokasi yang ada di setiap jurusan. Ia juga terbuka apabila ada mahasiswa yang menghubunginya via Whatsapp. Beberapa mahasiswa memang ada yang belum melaporkannya, namun tak sedikit pula yang sudah melapor, walau merasa belum ditindaklanjuti

Salah satu mahasiswa Administrasi Bisnis angkatan 2018, Ihsan Nur Rifqi, mengaku bahwa Ia belum menyampaikan keluh kesahnya tersebut. “Kalau dari saya sendiri belum, hanya sebatas obrolan ringan dengan teman saja,” selorohnya. 

Lain halnya dengan Akhsan, yang sudah pernah melaporkannya pada pihak advokasi namun belum ada kejelasan penindaklanjutan. “Sudah pernah (melapor) ke advokasi BEM Fisip, sudah ditanggapi juga tapi belum ada perbaikan fisik yang jelas,” terang Akhsan.

Menurut Siti Fatonah, pihaknya sudah berupaya memulai pembaruan fasilitas. Namun, untuk mengganti suatu fasilitas pastinya membutuhkan waktu dan anggaran. Selain itu, ada pula fasilitas yang merupakan otoritas kampus pusat dan belum ada tindak lanjut hingga sekarang, seperti wifi misalnya. Adapun fasilitas kampus yang sudah diperbarui adalah kolam ikan dekat Pentagon, lantai, dan kamar mandi di gedung Ahmad Yani.

“Sekarang ini lantai di gedung Ahmad Yani sudah diganti, kamar mandinya pun juga.” jelasnya. Ia melanjutkan, bahwa nantinya kamar mandi Agus Salim segera akan diperbaiki. 

Pembaruan fasilitas ini diharapkan akan berdampak positif terhadap kegiatan akademik maupun non akademik. “Dengan adanya pembaruan fasilitas diharapkan dapat membangun kenyamanan bagi mahasiswa. Kalau mereka nyaman, harapan saya suasana akademik dapat terbangun dengan baik.” tutur Siti Fatonah. 

Hal serupa juga dikemukakan oleh mahasiswa. Menurut Vera, fasilitas yang sudah diperbarui akan sangat berpengaruh pada proses belajar. “Misal ada ruang kelas yang bocor, kalau udah diperbarui nanti kalau hujan tidak bocor lagi. Jadi, mahasiswa tidak perlu minggir-minggir lagi waktu kuliah.”

Setelah pembaruan beberapa fasilitas ini selesai, Siti Fatonah berharap mahasiswa dapat ikut serta menjaga fasilitas yang ada dengan selalu mengikuti aturan, seperti tidak merokok di area yang dilarang, dan tidak membuang sampah sembarangan. “Ini adalah rumah kita, maka harus kita jaga bersama,” pesannya. (Fachri Ernanda Ramadhan)



Editor: Marcelina Mia Amelia

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.