Header Ads

Mi Lendir, Menu Sarapan Favorit Pulau Batam

 

Mi Lendir, menu sarapan favorit khas Batam (Sumber: Ghalda Nauli S) 

Kepulauan Riau merupakan salah satu wilayah yang menjadi hasil pemekaran dari Provinsi Riau pada tahun 2002. Setelah lepas dari Provinsi Riau, Kepulauan Riau terbagi menjadi 2 kota dan 5 kabupaten. Salah satu kota terbesar di Kepulauan Riau adalah Batam. Kota ini sangat terkenal dengan elektroniknya yang murah karena termasuk Free Trade Zone (FTZ). Tak hanya itu, Batam juga memiliki segudang makanan khas yang enak dan wajib untuk dicoba.

Salah satu makanan khas Batam yang sudah sangat dikenal dan menjadi menu favorit banyak orang untuk sarapan adalah Mi Lendir. Berdasarkan sejarah yang ada, Mi Lendir awalnya hanya menu mi biasa yang dijual secara berkeliling di pagi hari sehingga menjadi menu sarapan kebanyakan orang. Hal ini mulai berkembang sehingga banyak rumah makan dan juga restoran yang menjual Mi Lendir sebagai menu utamanya. Lambat laun, semakin banyak yang menyukai rasa dari Mi Lendir karena berbeda dengan sajian mi lainnya seperti mi goreng atau rebus.  Nama Mi Lendir sendiri berasal dari tekstur kuah kacang yang lengket seperti lendir ketika dimakan.

Mi Lendir terbuat dari mi kuning dan taoge yang disiram dengan kuah kacang yang kental dan disajikan dengan potongan telur rebus juga acar cabai rawit. Taoge mengandung Vitamin C, Zat Besi, dan Zinc sehingga baik untuk melancarkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, serta mencegah anemia.

Saat ini semakin banyak varian dan sajian dari Mi Lendir yang disesuaikan dengan lidah pelanggan. Akan tetapi, rasa yang akan didapatkan ketika menyantap dari Mi Lendir tetap sama yaitu mi kuning yang kenyal, rasa manis dari saus kacang, taoge yang segar, dan rasa asam dari acar cabai rawit. Perpaduan rasa ini yang menjadi ciri khas dan alasan mengapa banyak masyarakat yang menyukai Mi Lendir.

“Mi Lendir sudah menjadi sarapan favorit aku banget sih karena sudah terbiasa sejak kecil. Menurut aku Mi Lendir yang enak itu tergantung dari kualitas kuah kacangnya. Jadi, kalau kualitas kacang tanahnya bagus rasanya jadi enak.” Pendapat Fani Putri Safrina, salah satu masyarakat Batam tentang Mi Lendir.

Fani menambahkan bahwa Mi Lendir yang lezat juga tergantung dari tingkat kematangan telur rebus yang disajikan dan tingkat kekenyalan mi kuning. “Sekarang tuh banyak banget yang jual Mi Lendir, tetapi beda dengan Mi Lendir asli, ada yang nambahin sayuran lain lah, atau ada yang pake telur dadar. Makanya milih tempat yang jual Mi Lendir asli jadi pertimbangan banget,” jelas Fani.

Tips membuat Mi Lendir di rumah adalah memilih kuah kacang kemasan yang banyak direkomendasikan oleh penjual di pasar. Selain itu, jangan terlalu lama ketika merebus mi kuning, telur dan sayuran, serta menyiapkan acar cabai rawit agar lebih lezat ketika disantap. Mi Lendir bisa dengan mudah dibuat di rumah dengan bahan instan yang ada di pasar atau swalayan.

Mi Lendir sudah menjadi bagian dari masyarakat Batam. Mereka menyantap Mi Lendir dengan Teh Obeng (sebutan es teh di Batam) atau Teh Tarik di pagi hari sebagai menu utama. Mi Lendir bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Rumah makan yang terkenal dan selalu ramai dikunjungi karena sajian khas Batam termasuk Mi Lendir adalah Prata 08. Rumah makan ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di seluruh wilayah Batam. (Ghalda Nauli S)


Editor: Dias Nurul Fajriani

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.