Khas Pariaman, Pisang yang Diolah Menjadi Gulai

Gulai pisang, makanan khas Pariaman (Foto: Laras Dika Youlanda)

Bagi sebagian orang, pisang hanya menjadi buah-buahan pencuci mulut yang disantap setelah makanan utama. Namun, di daerah sekitar Padang Pariaman, pisang memiliki keunikannya tersendiri yang dapat diolah menjadi menu masakan dalam bentuk gulai pisang. Meski tak diketahui persis kapan kemunculannya, makanan ini diyakini sebagai sebuah makanan tua peninggalan nenek moyang.

Soal rasa tentu tak perlu diragukan lagi, gulai khas Pariaman ini cukup enak untuk dimakan. Gulai pisang sendiri dimasak beserta kulitnya, tetapi kulit arinya dibuang terlebih dahulu. Kulit pisangnya yang masih hijau bisa menjadi sumber karbohidrat dan juga mengandung banyak vitamin. Sayangnya, makanan khas yang lezat ini sudah jarang dimasak oleh masyarakat. Pisang lebih sering menjadi makanan pengganti kala tidak ada ikan atau daging.

Bahan yang diperlukan untuk membuat gulai pisang ini adalah satu sisir pisang dan setengah kilogram santan. Sedangkan untuk bumbu, dibutuhkan lengkuas sebesar ibu jari, jahe secukupnya, kunyit secukupnya, satu sendok teh ketumbar, tiga siung bawang putih, tiga siung bawah merah, garam secukupnya, daun jeruk purut, dan setengah ons cabai.

Proses memasak gulai pisang (Foto: Laras Dika Youlanda)

Setelah bahan-bahan tersebut dikumpulkan, bumbu yang ada dan pisang muda yang sudah diiris tipis, kemudian dimasak dan diaduk dengan santan kelapa. Selanjutnya, campurkan semua rempah seperti daun jeruk purut dan kunyit. Usai dimasak, gulai pisang pun siap dihidangkan.

Walaupun kini sudah jarang ditemukan, tetapi  masih terdapat beberapa rumah makan yang masih menghidangkan makanan tradisional ini dan tetap berusaha mempopulerkannya. (Laras Dika Youlanda)

Editor: Ayu Fitmanda Wandira