Header Ads

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UPNVY Periode 2019/2020 

Hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden UPNVY 2019.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) telah diadakan pada Senin (25/11). Pemilihan ini merupakan agenda rutin yang diadakan oleh KPUM UPNVY untuk memilih presiden dan wakil presiden baru bagi mahasiswa UPNVY. Hasilnya, kemenangan diperoleh oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Dimas Hakim (Presiden) dan Aditia Yusuf (Wakil Presiden) yang unggul dari rivalnya, Kevin Arviansa dan Januar Ramadan.

Kemenangan tersebut didapat dari hasil rekapitulasi pemungutan suara di berbagai fakultas. Pasangan calon nomor 1 unggul dengan selisih 383 suara. Di Fakultas Teknologi Mineral pasangan nomor 2 unggul dengan perolehan 557 suara, sementara pasangan nomor 1 memperoleh 131 suara. Di Fakultas Teknologi Industri pasangan nomor 1 unggul dengan perolehan 373 suara, sementara pasangan nomor urut 2 memperoleh 96 suara. Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pasangan nomor 2 unggul dengan perolehan 501 suara, sementara pasangan nomor 1 memperoleh 161 suara.

Sementara itu, di Fakultas Pertanian, pasangan nomor urut 1 unggul dengan perolehan 802 suara, sementara pasangan nomor 2 mendapatkan 33 suara. Terakhir, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, pasangan nomor 1 unggul dengan 169 suara, dan pasangan nomor 2 memperoleh 66 suara. Beberapa mahasiswa memberikan tanggapan terkait pemilihan tersebut. 

"Saya secara pribadi cukup antusias mengikuti pemilihan presma kemarin. Selain karena suasananya cukup 'panas' dan ramai, acara ini juga jarang terjadi," ujar Moses, mahasiswa Jurusan Manajemen angkatan 2017. 

Pendapat berbeda disampaikan oleh Diana, mahasiswi Teknik Metalurgi angkatan 2018, "Di fakultas saya kemarin TPS-nya sepi sekali. Ketika saya datang untuk nyoblos, paling cuma ada 2 atau 3 orang. Tapi saya tetap antusias. Semoga presiden dan wakil presiden yang terpilih bisa memimpin kita ke arah yang lebih baik lagi." (Redemptus Risky Syukur)

Editor : Muhammad Hasan & Rieka Yusuf

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.