Melatih Kemandirian Mahasiswa dengan Belajar Investasi

Sekolah Pasar Modal yang diadakan oleh KSMI UPN “Veteran” Yogyakarta di Kampus II Babarsari pada Februari 2019 (foto: dokumentasi Medinfo KSM Investasi)

Investasi penanaman modal adalah kegiatan melakukan sesuatu pada waktu saat ini dengan harapan mendapatkan manfaat yang lebih banyak di masa yang akan datang. Di samping banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh, investasi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

Menurut Alya Rahma, anggota Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, masyarakat yang melakukan pemodalan secara tidak langsung turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur, lintas pelabuhan, dan juga financial freedom bagi mahasiswa.

Dalam bidang keuangan, banyak jenis investasi yang dinilai cocok bagi generasi muda, seperti obligasi, saham, deposito, dan reksadana yang menyediakan banyak variasi nominal harga sebagai modal awal. “Tidak harus dengan mengeluarkan banyak uang, bahkan dengan Rp100.000,00 kita bisa membeli 100 lembar saham sebagai modal awal,” tambah Alya.

Adanya Sekolah Pasar Modal yang akan diadakan akhir April mendatang oleh KSPM juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam ilmu pasar modal, termasuk tips and trick supaya tidak mengalami kerugian ketika melakukan transaksi saham. Acara tersebut bekerja sama dengan pihak universitas, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan danareksa sekuritas yang nantinya membagi peserta menjadi tiga level, yaitu beginner, intermediet, dan advance.

Sementara itu, kemudahan dalam belajar saham juga diungkapkan oleh Luthfia Andriani yang merupakan peserta sekaligus anggota dari Kelompok Studi Mahasiswa Investasi (KSMI) UPN “Veteran” Yogyakarta. Menurutnya, belajar saham sama seperti belajar permainan monopoli, ada waktu kapan sebaiknya membeli dan menjual untuk memperoleh keuntungan.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuka akun rekening saham juga tidak sulit. Pertama,  menyiapkan berkas-berkas persyaratan, seperti KTP, NPWP (bila sudah memiliki), KTP orang tua, fotokopi lembar depan buku tabungan, dan materai Rp6.000,00. Kedua, mengisi formulir untuk mendapatkan rekening dana investor. Ketiga, mendapatkan email verifikasi akun. Keempat, mengisi saldo sesuai dengan modal awal sekuritas yang dipilih. Kelima, sudah bisa melakukan trading atau transaksi saham.

Kemudahan dalam membuka akun rekening saham ini tentunya sangat efektif bagi mahasiswa yang menyukai sesuatu hal yang simple, terlebih jika didukung oleh kemauan dan kerja keras untuk berkembang. “Harapannya, mahasiswa sekarang mampu mengelola dananya supaya ada presentase yang diinvestikan sebagai jaminan kita kedepannya. Di samping kita konsumtif juga harus diimbangi dengan investasi supaya kita punya cadangan di masa yang akan datang,” ujar Aldo Ghaffar, Ketua KSPM UPN Yogyakarta. (Hafiyyana Nurlitasari)

Editor: Aqmarina Laili Asyrafi