Header Ads

Sempat Diundur Karena Hujan, Kalapirsa Tetap Sukses Diselenggarakan


Suasana Kalapirsa di Erha Coffee and Literacy (Foto: Rieka)


SIKAP, Sleman - Sekitar pukul 20.20 WIB, hujan deras disertai angin mengguyur Amphi Teater Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada sabtu malam (23/3). Akibat cuaca buruk tersebut, acara musik Kalapirsa yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Crast FM terpaksa diberhentikan. Meski sempat tertunda, Kalapirsa tetap sukses dilanjutkan pada minggu siang di Erha Coffee and Literacy, dengan menampilkan 3 musisi folk, yaitu: Umar Haen, Sky Sucahyo, dan Rio Satrio.

Selain menampilkan guest star, acara yang memilki tagline 'Sedikit Party Banyak Arty' ini juga melakukan penggalangan donasi untuk sanggar musik Notoyudan. "Dipilihnya tagline tersebut sebagai upaya untuk mematahkan statement acara musik yang selama ini dianggap untuk foya-foya semata. Dengan Kalapirsa, kita bisa menikmati musik sambil membantu sesama," jelas Estavita Chantik Pembayun, ketua panitia Kalapirsa.

Donasi tersebut didapat dari HTM minimal sebesar Rp9.999 yang berasal dari setiap pengunjung. Alvon Ditya, salah satu pendiri sanggar, menyambut baik kegiatan penggalangan donasi. Menurutnya, hal ini sangat membantu sanggar yang memiliki 80 murid tersebut, dengan alat musik yang terbatas. Sebelum acara diberhentikan, anak-anak dari Sanggar Notoyudan juga sempat memainkan 2 dari 10 lagu yang telah dipersiapkan.

Terikait penundaan acara, Ketua panitia yang akrab disapa Esta ini, juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada berbagai pihak, terutama bintang tamu dan partnership. "Acara ini kan memang non-profit, benar-benar murni untuk amal, makanya alhamdulillah banget dikasih kemudahan. Dari bintang tamu dan pihak-pihak yang memfasilitasi  mau memaklumi sekaligus beramal dengan mengganti waktu perform dan penggunaan fasilitasnya," jelas Esta.

Menurutnya, panitia sudah sangat baik dalam mempersiapkan acara. Hal senada juga disampaikan oleh Sky Sucahyo di sela-sela penampilannya, "terimakasih kepada panitia yang sudah sangat tanggap dan profesional dalam mempersiapkan acara." Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Crast FM yang telah mengadakan kegiatan positif untuk berdonasi.

Sebagai acara puncak akhir periode kepengurusan KSM Crast, rencananya acara yang sama juga akan diselenggarakan tahun depan. Belajar dari pengalaman, Esta berharap Kalapirsa mendatang bisa mempertimbangkan Venue Indoor, mengingat di bulan-bulan ini Jogja sering terjadi hujan. Acara ini ditutup dengan beberapa lagu yang dibawakan oleh  Rio Satrio. (Rieka Yusuf)

Editor: Ganisha Puspitasari

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.