Header Ads

Avikom Luncurkan Dua Film Baru

Peluncuran film Avikom dalam The Premiere 2018. (Foto: Rieka)
Yogyakarta, SIKAP - Kelompok Studi Mahasiswa Audio Visual Komunikasi (Avikom) telah menghasilkan dua karya film terbaru yang ditayangkan perdana dalam acara bertajuk The Premiere 2018 pada Sabtu (27/10). Launching film yang dilaksanakan di Gedung Sosietet Taman Budaya Yogyakarta ini menjadi wadah apresiasi untuk kedua tim pembuat film yang berasal dari anggota Avikom angkatan 2016 dan 2017.

“Selain sebagai wadah apresiasi, acara ini merupakan reward untuk para anggota 2017 yang telah berproses selama 4-5 bulan di Avikom,” ujar Claudio Aldo selaku Ketua Pelaksana The Premiere 2018.

Film berjudul Shridevi (Don’t Let My Son Know) yang diproduksi selama pendidikan lanjutan (dikjut) anggota 2017 menjadi special screening acara ini. Dengan tema kebudayaan, Annisa Finnuala Aprilia selaku sutradara mengangkat tradisi wiwitan sebagai ide utama dalam film berdurasi 15 menit tersebut.

Selain Shridevi, film lain yang juga ditayangkan berjudul Gandung (For What Has Given). Gandung merupakan film angkatan yang diproduksi oleh para anggota angkatan 2016. Amallia Putri Budi Utami sebagai sutradara berusaha mengangkat ide atau permasalahan dalam sebuah keluarga melalui film ini.

Selain menayangkan kedua film, acara yang dimulai pukul 19.20 WIB ini juga mengadakan sesi diskusi antara penonton dengan sutradara serta produser dari kedua film. Sekitar 120 tamu yang hadir dari berbagai kalangan dan komunitas film atau kine di Jogja ikut serta dalam sesi tanya jawab tersebut. Menurut penonton bernama Riki, sesi diskusi di acara ini bisa memberikan edukasi untuknya, terkhusus pada saat diskusi tentang budaya atau tradisi wiwitan di film Shridevi.

Di beberapa sudut gedung, pihak panitia yang merupakan anggota angkatan 2015 Avikom menyediakan pameran art gallery berupa photo booth, booth ilustrasi dari kedua film, dan ruang untuk mengendarai sepeda ontel yang juga sudah disediakan panitia. Sepeda yang juga merupakan ikon dari The Premiere 2018 ini dianggap menggambarkan proses yang selama ini telah dilewati oleh Avikom. Hal ini turut disampaikan oleh Elvin selaku Humas, “Esensi dari sepeda yang harus terus bergerak dengan keseimbangan menggambarkan proses yang kita lalui di Avikom. Kita harus bangkit apabila terjatuh, terus berusaha, berproses, serta menjaga keseimbangan agar bisa terus maju.” (Rieka Yusuf)

Editor: Lajeng Padmaratri

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.