Header Ads

Impact Circle ke-3: Diskusi Interaktif Generasi Muda tentang Pembangunan Indonesia.

Acara Impact Circle AIESEC UPN “Veteran” Yogyakarta yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom (Sumber: Tangkapan layar/Syiva PBA)

Yogyakarta, SUARASIKAP –
Sabtu, (19/12) AIESEC UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan webinar yang bertajuk ‘Impact Circle´. Webminar ini mengusung tema “#YOUthForThe Future: Menuju Indonesia Maju”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui media daring Zoom yang dimulai pukul 09.30-12.45 WIB, dan diikuti oleh ±240 peserta dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Rida Meylasari selaku ketua pelaksana kegiatan menerangkan bahwa, Impact Circle ini merupakan suatu ruang kolaborasi untuk mengajak para pemuda, komunitas dan pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendiskusikan suatu isu tertentu dan mengimplementasikannya pada kehidupan nyata.

Guna memeriahkan webinar ini AIESEC UPNVY mengundang beberapa narasumber. Narasumber pertama adalah Nayaka Angger, seorang Program Officer di Kota Kita, berikutnya ada M. Naufal Wiratama, seorang sekertaris gerakan desa emas, dan yang terakhir Denisa Amelia Kawuryan selaku asisten program dari INFID (International NGO Forum on Indonesian Development). Berbeda dengan webinar Impactm Circle sebelumnya, kali ini AIESEC UPNVY juga menghadirkan seorang moderator yaitu Naufal Julien Putra.

Salah satu tema utama dalam webminar ini adalah Cities and Communities yang merupakan salah satu poin dari SDG’s (Sustainable development Goals). Pemilihan topic cities and communities ini berangkat dari isu/masalah perkotaan dewasa ini. Dalam wawancaranya Rida Meylasari mengungkapkan bahwa hal ini menjadi penting untuk diketahui sehingga para pemuda bisa lebih peduli khususnya dengan permasalahan urbanisasi.

Permasalahan akibat urbanisasi menjadi fokus utama karena telah menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan nasional Indonesia. Selain melihat dari perspektif perkotaan, pihak AIESEC UPNVY juga mencoba melihat permasalahan ini dari perspektif pedesaan. Oleh kareananya, tim panitia Impact Circle AIESEC UPNVY mengangkat isu perkotaan ke dalam webinar agar lebih banyak orang, dan generasi muda pada umumya memiliki kepekaan terhadap lingkungannya.

“Belajar dari pengalaman webinar sebelumya, tim panitia mampu menjalankan webinar ini dengan lebih baik dan interaktif. Dimulai dari pengolahan isu, pengundangan narasumber, hingga menghadirkan moderator membuat acara webinar ini dapat dikatakan berjalan dengan baik. Keberhasilan dari webinar ini selain atas kerja keras panitia juga didukung oleh pembicara dan antusiasme peserta yang turut enyemarakkan kegiata tersebut,” tukas Rida.

Fitria Zalfa Fadilah (mahasiswi UPNVY) mengungkapkan betapa antusiasnya ia mengikuti acara ini. “Dengan pembahasan mengenai bagaimana keadaan Indonesia saat ini, dan hal hal yang perlu dilakukan indonesia ke depannya, saya sebagai mahasiswa dan generasi muda sangat terbantu mengingat sepuluh tahun ke depan saya dan generasi saya akan menjadi penggerak bangsa ini. Dengan pemaparan informasi yang diberikan tadi, saya mendapat gambaran mengenai hal yang bisa saya lakukan untuk Indonesia ke depannya,” komentar Fitria.

Kesan lain dari salah satu peserta bernana Ahmat Lukmanul Hakim asal UIN Raden Intan Lampung. Ia mengatakan bahwa webinar ini selain mengangkat tema yang menarik juga dapat membatu peserta untuk bertemu dengan peserta lain dari berbagai daerah. Banyak pihak yang menginginkan Impact Circle ini dapat diadakan dengan lebih sering dan pembahasan isu yang menarik tentunya. (Syiva PBA)

Editor: Risky Syukur 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.