Header Ads

Sepak Terjang PKKBN Daring: New Normal, New Challenge, New Creativity

Tayangan PKK-BN di kanal YouTube.

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru adalah suatu kegiatan yang wajib dijalankan di berbagai kampus, tak terkecuali UPN “Veteran” Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan kampus. Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKK-BN) tahun ini dilaksanakan secara daring, mengingat kondisi masih darurat pandemi Covid-19. Kondisi ini membuat kampus tidak bisa mengumpulkan lebih dari 3000 mahasiswa baru atau yang biasa disebut Prajurit Muda (Prada).

PKK-BN tahun 2020 ini diketuai oleh Brilian Muhamad Luthfi (20). Kegiatan ini memiliki tema New Normal, New Challenge, New Creativity. Tentu saja tema ini masih berhubungan erat dengan kondisi pandemi yang sedang dialami. Dengan ini, diharapkan Prada dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru dengan tantangan baru serta tetap mampu berkreasi dan berkarya ditengah pandemi. Pada masa pandemi ini pun panitia PKK-BN dan Prada tetap menerapkan semangat dari tema tersebut.

PKK-BN dimulai pada hari Senin (21/9). Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan serangkaian pembukaan yang dilanjutkan dengan perkenalan kampus, cerita mahasiswa berprestasi, parade organisasi kampus dan UKM, Research Story dan diakiri dengan penutup. Rangkaian acara ini ditayangkan melalui akun YouTube resmi UPN "Veteran" Yogyakarta, yaitu UPNTV.

Banyak perbedaan yang ditemui pada PKK-BN pada tahun ini. Perbedaan yang paling dirasakan adalah kegiatan ini dilakukan daring. Dalam proses ini, baik persiapan maupun hari pelaksanaan, pihak panitia melakukan berbagai upaya utuk meyesuaikan diri dengan kondisi dan protokol kesehatan. 80% kegaiatan koordinasi pra-acara dilakukan melalui berbagai platform daring untuk meminimalisir kerumunan. Panitia penyelenggara pun harus melakukan perombakan karena harus memangkas jumlah panitia dan menambah tenaga dalam bidang informatika yang sangat penting pada kegiatan ini. Pihak kampus pun meluncurkan aplikasi khusus PKK-BN demi menunjang kegiatan ini.

Selama proses persiapan, kadang muncul kekhawatiran jika nantinya kegiatan akan tidak berjalan dengan baik dan kurang seru. Mengingat ini merupakan kali pertama PKK-BN dilaksanakan secara daring. Namun nyatanya pihak panitia dan kampus mampu berkolaborasi untuk menciptakan acara yang berkesan.

“meskipun tadi sempat ada kendala teknis, secara keseluruhan acara PKK ini sangat menarik, meskipun dilakukan secara online, tapi saya dan teman-teman merasa sangat senang apalagi saat ada melihat helikopter. Bahkan tadi saya benar-benar tersentuh sampai menangis saat sesi mahasiswa berprestasi,” ujar Rizki Nur Hakiki, salah satu Prada.

Meskipun demikian, ketidakmampuan untuk bertemu langsung antara panitia dan peserta tetap disayangkan. Keterbatasan ini juga menjadi kendala tersediri bagi panitia keamanan karena tidak bisa maksimal dalam menertibkan apabila terjadi pelanggaran.

“Kalau daring begini, yang paling ditakutkan adalah kecolongan. Di mana Prada tidak menaati peraturan yang sudah dibuat. Tetapi kami telah mengatasinya dengan menempatkan panitia di tiap-tiap grup dan mengawasi prajurit muda dengan lebih teliti lagi,” jelas Inggit Dwi Prabowo saat kami wawancarai (20/9).

Dengan segala keterbatasan dan fasilitas yang telah diupayakan, banyak pihak berharap agar kegiatan ini berjalan lancar hingga usai. Brilian selaku Ketua Panitia juga mengaku sangat senang dengan antusias seluruh Prada.

“Harapan saya untuk teman-teman mahasiswa baru, yaitu Prada. Perlu kalian ingat, status kalian sudah beralih dari siswa menjadi mahasiswa, yang memiliki tittle “Agent of Change”. Itu semua tidaklah mudah. Buatlah perubahan untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa, dan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Selamat datang, selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga di Kampus Bela Negara, Kampus Kejuangan!” tambahnya. (Syiva PBA)


Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.