Header Ads

Laut dan Batu

 

Ilustrasi lukisan surealisme laut. (Sumber: Unsplash)

(Puisi oleh Ilham Jauharul Launa)

 

Hatimu laut

Dan aku bebatuan yang terkancing di jauh sana

Dalam di dalam laut dalammu

Sesekali bila matahari melek dan kapal-kapal keluar dari sarangnya

Mereka selalu bertanya: berapa lama kau akan di sana, tidakkah kau rindu menjadi bayi kijang yang melata ke bukit-bukit, atau jadi angin yang tidak diatur berlabuhnya

 

Lalu bagiku hatimu laut

Dan aku bebatuan yang memeluk ketat ombak-ombakmu sekuat laut kepada tanjung, yang kadang bening kadang gelisah

Maka kubisikkan kepada mereka: aku mencintai laut ini dengan amat keras

Sebab rindu memang dari dulu begitu, dahsyat seperti maut

 

Hingga hari berhenti, kau masih melihatku di dalam sana

Dalam di dalam intimu yang dalam

Sedang sibuk mencintaimu dengan kekal

 

(Jogja, 2022)


Penulis: Ilham Jauharul Launa
Editor: Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.