PKKBN Fakultas Pertanian 2021: Membangun Asa Petani Muda, Sematkan Bakti untuk Negeri

Logo PKKBN FP 2021. (Sumber: tangkapan layar/Salma Annisa)

Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara Fakultas Pertanian (PKKBN FP) 2021 telah dilaksanakan pada Rabu (18/8) lalu. Acara untuk menyambut mahasiswa baru di Fakultas Pertanian ini, masih dilakukan secara daring mengingat pandemi belum juga berakhir. Meski demikian, panitia telah menyiapkan berbagai rancangan acara sehingga proses pengenalan kampus tetap bisa berjalan dengan suasana ceria dan menarik.

PKKBN FP pada tahun ini mengangkat tema "Membangun Asa Petani Muda, Sematkan Bakti untuk Negeri". Tema tersebut diambil lantaran masih terdapat banyak persepsi masyarakat, terutama anak-anak muda yang melihat pertanian sebagai hal yang konservatif, kuno, ketinggalan zaman, dan hanya berurusan dengan cangkul saja. Padahal sebenarnya, pertanian itu luas dan memiliki prospek yang menjanjikan karena dalam kondisi apapun, permintaan pangan tidak akan pernah habis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia PKKBN FP 2021, Silman Waliyya Albar. “Jadi, panitia sebagai katalisator yang mendukung percepatan proses mahasiswa baru di Fakultas Pertanian. PKKBN ini juga memiliki output jangka panjang, yaitu melahirkan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian  di era pandemi sehingga memberikan kebermanfaatan bagi negeri,” ujarnya.

Acara PKKBN FP 2021. (Sumber: tangkapan layar/Salma Annisa)

Choirin Wahyuning Tyas sebagai Koordinator Acara mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan telah dipersiapkan sejak lama. Acara dimulai dari segmen pembukaan, yakni sambutan, pengenalan sosiokultur pertanian, dan geografis gedung di Fakultas Pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dosen secara live, siniar bersama mahasiswa, bincang alumni, pengenalan OK KSM, dan ditutup dengan video sambutan dari perwakilan angkatan 2014-2019.

Antusiasme mahasiswa baru terlihat dari interaksi saat sesi tanya jawab karena mereka tidak malu untuk bertanya. Hal ini diakui oleh salah satu peserta, yakni Amanda Nabila Putri. Ia mengatakan bahwa acara PKKBN FP ini berlangsung dengan seru dan lancar karena pesertanya aktif.

Selain itu, ada juga mini gim setelah sesi tanya jawab pada pemateri dosen. Mini gim ini semacam ice breaking yang mencakup materi yang sudah disampaikan dan pertanyaan unik untuk menambah keseruan acara.

Panitia berharap, acara ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk dapat lebih mengenal civitas academica, geografis, dan sosiokultur yang ada di Fakultas Pertanian. Selain itu, para peserta juga diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kekeluargaan yang ada, serta lebih terbuka dengan tujuannya sebagai mahasiswa sehingga mampu memiliki perencaaan yang matang ketika masuk masa perkuliahan. (Salma Annisa)

 

Editor: Delima Purnamasari