Menghargai Kebudayaan Melalui JAMINIFEST 2016

Hari pertama JAMINIFEST 2016 menampilkan lomba tari nusantara.

Yogyakarta, SIKAP - Sabtu (28/5) mahasiswa konsentrasi Public Relations (PR) Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta menggelar Jogja Mini Indonesia Festival (JAMINIFEST) 2016.  Pada hari pertama, acara ini menarik perhatian pengunjung Lippo Plaza Jogja dengan lomba tari dari berbagai buadya nusantara.

Indahnya kebudayaan yang dimiliki Indonesia mendorong para mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN ‘Veteran’ Yogyakarta ini membuat JAMNIFEST 2016. “Menurut kita kebudayaan Indonesia keren banget, tapi masih banyak anak muda yang menyepelekan,” ujar Cecilia Sandan, koordinator acara JAMINIFEST 2016. Menurutnya, membuat acara kebudayaan seperti ini ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Banyak hambatan yang dilalui selama persiapan dua bulan terakhir, namun semua kendala dapat diatasi sampai acara berlangsung.

Sebagai karya mata kuliah marketing PR, acara ini turut dihadiri Puji Lestari selaku dosen pembimbing. Puji menuturkan bahwa kelompok marketing PR ini mempunyai ide yang sangat kreatif. “Kreatif, karena mereka mengemas event ini di mall,” jelasnya. Ia juga mennyampaikan bahwa acara ini juga mampu menarik banyak perhatian pengunjung Lippo Plaza Jogja. “Bahkan di lantai atas banyak yang tertarik melihat event ini,” tambahnya.

JAMINFEST 2016 ini diharapkan mampu menjadi salah satu cara mahasiswa PR untuk dapat kompeten dibidangnya. Melalui acara ini, mahasiswa konsentrasi PR belajar membuat perencanaan, melaksanakan program, dan mengevaluasi acara yang baik. Puji juga mengatakan bahwa setelah acara ini, akan diadakan kompetisi dari masing-masing kelompok marketing PR untuk mempresentasikan acara yang telah dibuat.

Program yang dibuat para mahasiswa ini harus dapat melibatkan berbagai mitra pendukung. “Tujuannya bisa mempublikasikan bahwa mahasiswa ilmu komunikasi UPN bisa aktif, kreatif, dan bisa menyelenggarakan event,” pungkas Puji. Relasi yang baik dengan berbagai macam mitra dapat membantu publikasi acara seperti yang diharapkan oleh dosen pembimbing. “Bagus tidaknya diperoleh dari banyaknya jaringan dan publikasi yang dilakukan,” ucapnya.

JAMINIFEST 2016 dibuka dengan perlombaan tari nusantara pada hari pertama. Tidak hanya itu, acara yang berlansung mulai 2 -29 Mei 2016 ini juga menghadirkan Yati Pesek dan Kinanti Sekar dalam rangkaian acaranya. “Puncak dari acara ini akan menampilkan pertunjukan nusantara dalam bentuk teater musikal,” ucap Cecilia. (Farhan Kurniadi Ruliasto)