Header Ads

Mencintai Diri Sendiri di tengah Krisis Pencarian Jati Diri

 

Poster webinar 'How To Love Yourself During a Quarter Life Crisis'. (Sumber: Tangkapan Layar Vanisaa) 

Sabtu (7/8), Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan webinar yang bertajuk “How To Love Yourself During a Quarter Life Crisis”. Tema Self Love ini diangkat karena menjadi topik pembahasan yang menarik dan banyak dialami oleh orang-orang saat menginjak usia 20 tahunan. Webinar ini diisi oleh dua pembicara yaitu Fransiska Xaveria Aryani, M. Psi selaku psikolog dari Psylution serta Maria Angelica, "The Most Outstanding Student of FKH UGM" .

Nurfarizka Anindya atau akrab dipanggil Chica, Mahasiswi Hubungan masyarakat selaku ketua panitia menjelaskan, Sesuai dengan namanya, How To Love Yourself During a Quarter Life Crisis, acara ini mengangkat salah satu isu dalam kesehatan mental yaitu self love di masa  quarter life crisis. ”Tema ini diambil karena cukup menarik dan ada banyak orang yang mengalami hal serupa, jadi kita ingin berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya self love itu sendiri” tambah Chica.

Acara webinar ini dibuka oleh pemateri pertama, Fransiska Xaveria Aryani, M. Psi. Materi yang disampaikan diawali dari membahas mengenai tanda-tanda mengalami quarter life crisis, bagaimana tahapannya, dan bagaimana cara mengatasinya.  Salah satu cara yang disampaikan untuk mengatasi quarter life crisis adalah dengan cara love yourself atau mencintai diri sendiri.

Selanjutnya, acara disambung oleh pemateri kedua, Maria Angelica. Ia menceritakan kisah yang pernah ia alami terkait perundungan semasa sekolah. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri dan membuat audiens antusias mengikuti pengalaman yang ia sampaikan. Selain itu, Maria juga menjelaskan bagaimana kita mencintai diri kita sendiri dan menjadi pribadi yang lebih berkembang. Maria memberikan tips kepada para audiens bagaimana untuk mencintai diri sendiri (self love) dengan mengetahui tentang diri sendiri, mengabaikan pesan toxic, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan mengelilingi diri sendiri dengan orang-orang yang positif.

Acara yang berlangsung dari mulai pukul 10.00-12.30 WIB diikuti dengan antusias oleh kurang lebih 504 peserta yang hadir dan mengikuti webinar ini. “Acara berlangsung dengan baik. Sedikit di luar ekspektasi, karena ternyata ramai sekali pesertanya, baik dari peserta maupun pembicara juga antusiasnya tinggi untuk memeriahkan acara ini” ujar Chica.

Amanda, mahasiwa Akuntasi 2019 UPN “Veteran” Jawa Timur memberikan komentarnya terkait acara kali ini. “Acara webinarnya menurut saya cukup seru dan padat, namun tidak bertele-tele. Materinya dikemas dengan ringan sehingga mudah untuk dipahami dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Amanda.

Hal senada disampaikan oleh Yosua, mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta. Dirinya mengaku sangat relate dengan tema webinar hari ini. “Materi yang diberikan sangat cocok dengan keadaan yang sedang terjadi, dimana banyak orang merasa tertekan dan mengalami banyak permasalahan, (dimana hal ini dapat) mengakibatkan sesorang merasa down atau kurang percaya diri,” ujarnya.

Chica selaku ketua pelaksana berharap, webinar kali ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh peserta. Di sisi lain, webinar ini juga diharapkan mampu menguatkan konsep ‘Pentingnya Self Love’ dikalangan kaum muda. Sehingga pada masa quarter life crisis, kaula muda mampu menerapkan konsep mencintai diri sendiri untuk mengatasi rasa minder dan fase kehilangan kepercayaan diri yang dialami. (Vanissa Zera)

Editor: Syiva P.B.A

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.