Coworking Space dan Mahasiswa

Suasana Kerja di Kolega Coworking Space, Jakarta (Foto: Tiana)

Banyaknya usaha entrepreneur yang berkembang dan belum mampu mendirikan kantor sendiri, mendorong masyarakat untuk mendirikan coworking space. Dalam pendiriannya, coworking space didesain sebaik mungkin untuk mendukung suasana kerja yang optimal dan sangat memperhatikan nilai estetika. Dengan sistem sewa mulai dari perjam hingga perbulan, sangat membantu entrepreneur yang masih berkembang, agar tidak perlu mendirikan kantor sendiri.

Coworking adalah cara bekerja dengan saling berbagi tempat. Biasanya berada di sebuah kantor yang bersifat independen. Sedangkan coworking space berarti tempat untuk saling kerja secara sinergis. Dilihat dari penggunanya, coworking space berbeda dari tempat kerja pada umumnya yang biasanya berasal dari satu organisasi. Kebanyakan pengguna coworking space terdiri dari perusahaan-perusahaan rintisan yang didominasi oleh kaum muda dan pekerja freelance.

Kini banyak mahasiswa yang sudah merintis menjadi enterpreneur. Selain itu, pekerjaan freelance part-time juga mulai digemari oleh mahasiswa. Dengan berbagai alasan, mereka yang baru merintis belum mampu unutk membangun kantor sendiri. Pada akhirnya, beberapa entrepreneur bekerja sama dengan coworking space. Seperti @paitmanis, sebuah usaha pembuatan kopi cold brew dan kombucha yang bekerjasama dengan Ruang Tengah coworking space and hub.

Sebagai pelaku usaha freelance dan entrepreneur, banyak mahasiswa yang memilih menggunakan coworking space untuk tempat mereka berkegiatan. Berbagai fasilitas ditawarkan oleh coworking space, seperti ruangan ber-AC, akses bebas WiFi, meja kerja, hingga mesin kopi otomatis. Dengan fasilitas tersebut, perusahaan-perusahaan rintisan dan pekerja freelance merasa diuntungkan, karena tidak perlu melakukan perawatan rutin yang cukup memakan waktu dan tenaga.

Diluar pekerja entrepreneur dan freelance, mahasiswa biasa juga banyak yang memanfaatkan coworking space sebagai tempat untuk mengerjakan tugas. Coworking space menjadi alternatif para mahasiswa, ketika ingin mengerjakan tugas selain di kamar kos, rumah, ataupun kafe biasa. Selain mendapatkan suasana baru, mahasiswa juga dapat mendapat banyak relasi untuk berdiskusi.

Pendirian coworking space dianggap efektif dan cukup bermanfaat khususnya di lingkungan akademi dan ekonomi. Namun, karena belum familiar di lingkungan masyarakat, coworking space masih dianggap tempat yang terkesan mewah, elegan, dan mahal. Padahal, jika dihitung dengan fasilitas dan suasana yang ditawarkan, mahasiswa dengan ekonomi yang pas-pasan pun dapat menikmatinya.  Selain itu, mereka akan mendapatkan kolega yang dinilai cukup bermanfaat, karena kembali ke prinsip awal coworking space, yaitu bekerja secara sinergis. (Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori)

Editor: Ganisha Puspitasari