Laboratorium Diplomasi

Laboratorium Diplomasi

Laboratorium Diplomasi merupakan salah satu Kajian Studi Mahasiswa (KSM) di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Organisasi ini berdiri pada Mei 2009. KSM ini merupakan tempat pembelajaran bagi mahasiswa program studi Hubungan Internasional yang ingin mengembangkan kemampuannya dalam hal diplomasi dan negosiasi.

Organisasi yang saat ini diketuai oleh I Gede Anantha Kusuma ini memakai sistem Kluster. Ada empat Kluster yakni Kluster Diplomasi Negosiasi, Kluster Pertahanan Keamanan, Kluster Humanitarian, dan Kluster Sosial Budaya. Masing-masing kluster dikoordinasi oleh satu Koordinator. Tiap kluster mempunyai tanggung jawab terhadap agenda masing-masing. Misalnya, Kluster Diplomasi Negosiasi yang bertanggungjawab dalam acara Diplomatic Course Competition bagi anak SMA, Kluster Pertahanan Keamanan yang bertanggungjawab atas acara Studi Ekskursi, Kluster Humanitarian yang bertanggung jawab atas kegiatan Charity, dan Kluster Sosial Budaya yang bertanggungjawab atas acara Seminar Nasional.

Kegiatan rutin yang sering dilakukan oleh KSM ini antara lain, diskusi mingguan dan diskusi bulanan, mencetak buletin Letter of Diplomacy setiap 2-3 bulan sekali, membuat majalah dinding sebulan sekali, melakukan kegiatan amal baik itu berupa donor darah, kunjungan ke panti, maupun kegiatan sosial lainnya, Diplomatic Course Competition yang dilakukan setahun sekali dan diperuntukan untuk anak SMA se-Jogja. Tak hanya itu, Studi Ekskursi yang sering dilakukan di Jakarta dan Bandung ke Instansi terkait Hubungan Internasional seperti Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Negara lain, maupun Organisasi Internasional lainnya, sering juga kami malaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan bahasan isu-isu Hubungan Internasional yang terkini, ada juga kegiatan Bedah Buku dan Bedah Film, serta Pelatihan Negosiasi berupa Pelatihan Short Diplomatic Course bagi anggota laboratorium.

Untuk kedepannya KSM ini juga mengupayakan untuk melakukan kegiatan baru baik itu yang bersifat Diplomasi dan Negosiasi maupun yang bersifat membangun softskill bagi para anggota seperti, Pelatihan Debat Bahasa Inggris, kegiatan Table Manner dan PR Manner, Pelatihan Jurnalistik, dan lain-lain. (Kristi Dwi Utami)