Header Ads

Strategi Promosi Produk di Masa Pandemi melalui Digital Marketing

Webinar Strategi Promosi Usaha di Masa Pandemi (Foto: Dokumentasi panitia)
 

Yogyakarta, SIKAP - Genbi UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan webinar Digital Marketing pada Sabtu, 07 November 2020. “Strategi Promosi Usaha di Masa Pandemi” merupakan tema yang diangkat dengan narasumber Priyo Utomo dan Afnan Harifi selaku Co-founder dari Beringharjo.co.id serta M. Riva Yozi Pratama sebagai SME Development Specialist of Shopee. Webinar tersebut membahas bagaimana strategi pelaku usaha di masa pandemi agar usahanya tetap berjalan.  

Narasumber yang pertama, Priyo Utomo menjelaskan alasan dirinya dan Afnan Harifi mendirikan Beringharjo.co.id karena mereka melihat adanya dampak perekonomian di Yogyakarta, khususnya pasar tradisional. Sebelum adanya pandemi, pasar tradisional seperti Beringharjo sangat ramai didatangi warga baik lokal maupun luar daerah. 

Maraknya Digital Marketing pada saat ini juga turut menjadi alasan Priyo dan Afnan dalam mendirikan Beringharjo.co.id. “Penggunaan akses secara online akan dapat mempercepat dan mempermudah pedagang yang terkena dampak pandemi, khususnya pada sektor pangan,” tutur keduanya.

Priyo mengatakan bahwa mereka mendirikan Beringharjo.co.id secara online karena dirinya sudah melakukan riset terkait profil pengguna internet di Indonesia yang mayoritas adalah remaja usia 16-19 tahun. Diharapkan mayoritas pengguna internet tersebut dapat membantu para pedagang yang terkena dampak akibat pandemi. Tidak hanya itu, Beringharjo.co.id juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan donasi kepada pedagang terdampak pandemi.

Beringharjo.co.id pun turut membantu para pedagang yang telah berusia lanjut dengan cara mempromosikan produk jualan mereka menggunakan WhatsApp. Menurut Afnan Harifi, jika akan melakukan jual-beli melalui akses online maka diperlukan foto produk yang memadai. “Para pedagang bisa mulai memotret barang dagangannya secara apik agar dapat menarik minat pembeli terhadap produk tersebut,” lanjut Afnan Harifi.

Keterbatasan perlengkapan diharapkan tidak menghambat kreasi para pedagang dalam mengambil foto produk. Mereka diminta untuk dapat memanfaatkan adanya kemajuan teknologi dengan baik. Salah satu contohnya dengan menggunakan smartphone sebagai pengganti DSLR dalam mengambil gambar dan fitur Google Photos untuk memperindah foto.

Co-founder Beringharjo.co.id mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus membantu UMKM. “Jangan semua pedagang berproduksi. Namun, harus ada juga yang menjadi reseller karena jika sudah banyak barang yang diproduksi, maka banyak juga barang yang harus didistribusikan,” ujar mereka.

Selain narasumber dari Beringharjo.co.id, Riva Yozi selaku narasumber kedua juga menjelaskan terkait cara mempromosikan produk dengan baik dan maksimal yang dapat diterapkan oleh UMKM. Menurut riset, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu selama 2 hingga 11 jam dalam menggunakan smartphone. Ini termasuk kegiatan belanja online melalui aplikasi sehingga belanja online mengalami peningkatan sebanyak 400% sejak Maret 2020.

Riva menjelaskan bahwa mereka dapat mempromosikan produknya melalui Shopee karena di market place tersebut sudah tersedia berbagai fitur yang dapat menaikkan penjualan produk. Contohnya seperti fitur promosi produk secara gratis dari pihak Shopee yang dapat membantu UMKM terdampak pandemi.

Riva juga mengatakan bahwa pedagang dapat membuat deskripsi dan judul produk semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat pembeli. Namun, selain dengan menggunakan Shopee diharapkan para pedagang juga gencar mempromosikan produknya secara online(Tarisa Ramadhani)

Editor: Wafa' Sholihatun Nisa' dan Ayu Fitmanda Wandira

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.