Header Ads

Penggunaan Aplikasi PKK-BN UPN dalam Kegiatan PKK Daring

 

PKK-BN UPN

Tangkapan layar tampilan bagian depan laman PKKBN UPNVYK 2020

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta pada 21 – 25 September telah dilaksanaan secara daring. Menyambut kebijakan masa orientasi secara virtual ini, UPNVYK mengembangkan platform berupa aplikasi dan situs. Untuk mengikuti orientasi ini, mahasiswa baru diharuskan mengakses http://student.pkk-bn.upnyk.ac.id atau mengunduh  aplikasi PKK-BN UPN.

Aplikasi PKK-BN UPN tersebut tersedia di Google Play Store dan Apple Store. Mahasiswa yang telah mengakses kedua platform, dapat mengisi akun menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan tanggal lahir. Wike Wijayanti selaku Humas UPNVYK mengatakan, “Aplikasi PKKBN dikembangkan untuk memudahkan peserta atau mahasiswa baru untuk mengikuti semua kegiatan PKKBN secara daring.

APLIKASI PKK-BN UPN

APLIKASI PKK-BN UPN

APLIKASI PKK-BN UPN
Tampilan fitur dalam aplikasi PKK-BN UPN (Sumber: Google Play Store PKK-BN UPN)

Tampilan aplikasi didesain dengan sederhana untuk memudahkan mahasiswa. Terdapat pula beberapa fitur untuk mendukung kelancaran kegiatan PKKBN, seperti menu presensi, kegiatan, penugasan, dan streaming. Pada halaman presensi, mahasiswa baru dapat melakukan absensi dengan menggunakan wajah sebagai tanda kehadiran.

Di menu kegiatan terdapat susunan acara masa orientasi dari hari pertama hingga hari terakhir. Menu penugasan berfungsi sebagai daftar tugas sekaligus kolom pengumpulannya. Sedangkan laman streaming berfungsi sebagai media talkshow.

Selain keempat fitur tersebut, aplikasi PKK_BN UPN juga dilengkapi fitur bantuan. Fitur bantuan ini berisi pesan pendamping, pesan gugus, panduan, serta laporkan masalah dengan menggunakan email pengguna.

Bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Geologi bernama Muhammad Dhaffa, aplikasi ini memudahkannya mengikuti rangkaian kegiatan PKKBN di tengah pandemi. Meski demikian, dalam penggunaannya masih terdapat kendala. Hal ini turut diakui Wike, “Menggunakan sistem informasi yang baru tentu tidak lepas dari berbagai kendala salah satunya kegagalan sistem.

Kendala yang kemudian menjadi tantangan juga dirasakan panitia penyelenggara. Menurut M. Iqbal Rizki selaku Panitia Senior Muda (Serda) PKKBN, Berbagai kendala yang dirasakan seperti gangguan data penilaian tugas yang menyatu semua, aplikasi yang tiba-tiba ke log out sendiri, susah jaringan, gagal log in karena password yang salah, dan lainnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Novriandri Daffa selaku Ketua Divisi Acara dan Admin PKKBN di tingkat jurusan. “Kendalanya seperti tidak dapat interaksi dua arah, banyak maba yang kesulitan dalam pengumpulan tugas, siaran langsung cukup menyulitkan bagi orang yang awam, dan pengoperasian aplikasi apabila ada perubahan harus disampaikan ke pusat terlebih dahulu menjadi kurang efektif.

Menurut Wieke kendala ini telah direspons dengan beberapa skenario yang sudah disiapkan. Seperti  melakukan presensi kehadiran maba melalui absensi manual oleh panitia serda. Terkait materi, mahasiswa baru juga dapat mengaksesnya melalui Youtube dan laman resmi yang disediakan. Sedangkan masalah password dan lainnya sudah disiapkan melalui fitur bantuan.

Berbagai alternatif dalam penanggulangan kendala juga dilakukan oleh panitia. Menurut Novriandri Daffa, terkait interaksi dua arah untuk memungkinkan adanya diskusi disiasati menggunakan platform Zoom yang disiarkan langsung melalui aplikasi PKK-BN UPN.

Sedangkan untuk pengumpulan tugas, mahasiswa baru dibantu oleh pembimbing kelompok masing-masing. “Untuk masalah perubahan di dalam aplikasi ada fasilitas grup, serta disediakan juga posko di ruang Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan,tambah Daffa. (Annisa Rindi)

Editor: Rieka Yusuf

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.