Sederhananya Fasilitas di Kampus Kejuangan

Foto Patung di depan Gedung UPN "Veteran" Yogyakarta (Azura)

YOGYAKARTA, SIKAP - Salah satu bentuk penilaian kualitas Universitas bisa ditinjau dari seberapa layaknya fasilitas kampus. Idealnya, kampus memiliki fasilitas yang secara khusus menunjang berbagai macam aktivitas perkuliahan mahasiswa. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat berupa sarana dan prasarana, seminar, training, atau workshop untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Pertanyaannya, sudahkah fasilitas di Kampus Kejuangan ini ideal?

Beberapa waktu lalu, baik kampus I maupun kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta (terlihat) sedang gencar-gencarnya melakukan penambahan dan perbaikan fasilitas dibeberapa titik. Fokus di kampus I memperbaiki tampilan dan fasilitas Auditorium serta gedung luar UPN "Veteran" Yogyakarta agar terlihat lebih menarik. Sementara di kampus II menurut pengamatan saya, juga lebih memfokuskan pada tampilan di luar saja. Saat ini, tempat parkir kampus II sudah memiliki pintu parkir yang layak dari pada sebelumnya yang hanya menggunakan rantai. Tampilan kampus II juga menjadi lebih indah karena adanya pembangunan kolam ikan di lobi belakang FISIP. Selain itu, juga ada penggantian keramik di beberapa sudut kampus, walaupun sebenarnya terlihat kontras karena masih ada sudut-sudut kampus yang terlihat kumuh. Penambahan fasilitas yang menunjang aktivitas mahasiswa di luar kelas juga telah dilakukan, seperti penambahan jumlah kursi di gedung Agus Salim (khususnya di lobi depan) dan perbaikan kursi taman.

Meskipun sudah ada perbaikan dibagian luar, justru tampilan di dalam kelas lah  yang jauh dari kata ideal. Tembok  kusam dan berlumut, cat tembok yang mulai terkelupas, ruangan yang terlalu kecil, kursi kayu yang kurang nyaman untuk aktivitas belajar, AC yang rusak dan hilang remotnya. Banyak mahasiswa mengeluhkan tidak ada air dibeberapa kamar mandi karena keran mati atau wastafel rusak. Padahal, kamar mandi merupakan fasilitas primer. Dua kampus UPN "Veteran" Yogyakarta juga tidak ramah disabilitas. Di Kampus Bela Negara ini juga sangat minim spot-spot Wifi, khususnya di FISIP. Padahal, Wifi merupakan fasilitas yang krusial untuk menunjang aktivitas mahasiswa.

Meskipun perbaikan fasilitas telah dilakukan dan beberapa diantaranya sudah  bisa dirasakan manfaatnya, seharusnya dengan status Perguruan Tinggi Negeri, kampus memberikan fasilitas yang layak untuk mahasiswa. Poin lainnya yang tidak kalah penting adalah kurangnya fasilitas utama dan perangkat pendukung di kampus yang dapat membantu mahasiswa dalam proses pendidikan. Di antaranya, kurang lengkapnya perpustakaan dan jurnal-jurnal yang disediakan untuk kebutuhan belajar mahasiswa.

 

Infografis oleh: SIKAP (Karina Maharani)

Begitu sederhananya fasilitas kampus, menyebabkan mahasiswa dengan mudah dan gamblang menyebutkan kekurangan-kekurangannya. Meskipun sudah mulai terlihat ada pembenahan di sudut-sudut tertentu, namun sudah selayaknya semua mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta mendapatkan fasilitas yang lebih layak. Di sisi lain, mahasiswa juga seharusnya turut menjaga dan merawat fasilitas yang ada. Jangan sampai fasilitas kampus yang sudah sederhana ini, menjadi semakin tidak layak karena tidak adanya kontribusi mahasiswa dalam menjaga dan merawatnya. (Azura Aulia Zahra)

Editor: Marcelina Mia Amelia