Header Ads

Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa FISIP UPNVY


Poster program pertukaran Mahasiswa FISIP UPNVY dengan 3 Universitas. 

(Sumber: Akun Instagram FISIP UPNVY @fisip.upnyk)

Yogyakarta, FISIP – Sosialisasi program pertukaran mahasiswa FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta dilaksanakan pada Senin (8/2). Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberi informasi yang berkaitan dengan sistematika program, KRS, dan UKT yang akan diselesaikan pada awal semester genap. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa yang masih kebingungan dengan mekanisme pertukaran mahasiswa.

Sebelumnya, program pertukaran mahasiswa antara FISIP UPN "Veteran" Yogyakarta dan 3 universitas lainnya yaitu UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Pasundan rencananya akan dilaksanakan mulai semester depan. Program tersebut merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Program pertukaran mahasiswa FISIP UPN Veteran Yogyakarta dapat diikuti dengan mendaftar terlebih dahulu di Google Form yang tersedia pada akun Instagram @fisip.upnyk. Setelah itu, mahasiswa dapat melihat KRS dan mata kuliah yang akan ditempuh selama satu semester ke depan. Jumlah KRS yang dapat diambil disesuaikan dengan IP semester 2. Semakin tinggi IP, maka kesempatan untuk mengambil mata kuliah semakin banyak dengan maksimal 24 SKS.

Mahasiswa dapat mengambil jumlah SKS untuk pertukaran pelajar sesuai dengan keinginannya. Selain itu, mahasiswa juga dapat memilih beberapa SKS di kampus yang ingin dituju dan SKS di program studi asal secara bersamaan, sesuai dengan IP yang diperoleh.

“Mahasiswa sebaiknya konsul dulu ke dosen wali untuk mengetahui mata kuliah mana yang akan diambil sehingga mata kuliah tersebut dapat dikonversi. Saat perkuliahan selesai, mahasiswa yang mengikuti program pertukaran akan mendapatkan nilai dari mata kuliah yang diambil pada universitas lain dan sudah dikonversi ke prodi asalnya,” ujar Fauzul Haq selaku pembicara pada sosialisasi program pertukaran mahasiswa.

Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut tidak berpengaruh terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa karena setiap mahasiswa tetap membayar ke UPN Veteran Yogyakarta. Program pertukaran mahasiswa ini juga tidak dipungut biaya sama sekali sehingga mahasiswa tidak perlu merasa khawatir.

Pendaftaran untuk program ini dibuka mulai dari tanggal 1-10 Januari, dan bisa langsung diakses pada laman Google Form yang sudah disediakan. Meski demikian, sampai pendataran ditutup, beberapa mahasiswa masih kebingungan akan mekanisme program pertukaran pelajar tersebut.

“Kalau menurut aku, sistem e-learning yang akan dijalani belum jelas apakah kita daftar di kedua universitas atau universitas asal saja. Jadwal kuliah yang dipastikan tabrakan juga belum diketahui pelaksanaannya akan seperti apa. Pertanyaan ini belum terjawab mulai dari Senin sampai penutupan, jadi agak bingung,” keluh Gabriella Simamora, salah satu mahasiswi FISIP UPN Veteran Yogyakarta. (Ghalda Nauli)

Editor: Mohamad Rizky Fabian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.