Header Ads

Kemendagri Bikin Lomba Video Berhadiah 168 Miliar, Buat Apa?

Pengumuman pemenang lomba video kreatif Kemendagri. (Sumber: Kompas)

Masa pandemi seperti ini, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat mengadakan lomba membuat video inovasi mengenai new normal atau normal baru. Lomba ini juga diikuti sekitar 460 peserta yang terdiri dari 34 provinsi, 403 kabupaten/kota, dan 23 kabupaten tertinggal.  Dalam lomba ini, tim penilai tidak hanya berasal dari Kementrian Dalam Negeri saja, Kementrian Kesehatan, Kementrian Keuangan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perdagangan, BNPB, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 juga termasuk dalam tim penilai. Selain itu terdapat 7 sektor yang dilombakan. Ketujuh sektor tersebut adalah: sektor pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu, tempat wisata, dan tranportasi umum,

Ternyata perlombaan ini membuat geger masyarakat. Masyarakat dibuat geram karena total hadiah yang ditawarkan senilai Rp168 miliar bagi 84 pemerintah daerah pemenang. Nah, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa dengan uang sebesar itu sebenarnya bisa dipakai untuk kepentingan lainya. Dilihat bahwa saat ini minimnya pemasukan negara dan banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan demi memberantas virus covid-19. Begitu juga dengan bantuan sosial bagi masyarakat. Kita tahu sendiri bahwa adanya pandemi ini sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat. Banyak di luar sana yang semakin terpuruk dengan keadaan seperti ini. Perlu diketahui juga bahwa anggaran dana 168 miliar tersebut meruapakan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementrian Keuangan yang dapat dipakai untuk pemerintah daerah yang sudah bersinergi dengan baik.

Lomba yang digelar mulai tanggal 29 Mei ini menawarkan Rp3 miliar untuk juara pertama, juara kedua Rp2 miliar, dan ketiga Rp1 miliar. Selain itu juga banyak yang melihat bahwa kebijakan bikin lomba di tengah pandemi juga dirasa kurang tepat. Tapi katanya nih, kompetisi ini dibuat agar DID mempunyai nilai tambah. Daripada langsung diberikan dengan mudah, Kemendagri memilih melaksanakan lomba yang nantinya uang pemenang akan dianjurkan untuk membantu menangani covid-19.

Nah, karena lombanya sudah selesai dan para pemenang sudah diumumkan, kita sebagai masyarakat biasa cuman bisa berdoa agar uang tersebut tidak dimakan oleh para tikus berdasi. Semoga uang tersebut benar dipakai untuk membantu penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Bijak pula dalam pemakaiannya agar dapat dikelola dengan baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat. (Annisa Rindi)


Editor: Muhammad Hasan Syaifurrizal Al-Anshori

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.