Pengabdian Masyarakat melalui Edukasi Hidroponik
![]() |
Foto Tim Metroponik PKM-M UPN "Veteran" Yogyakarta (Foto: Dokumentasi Tim Metroponik PKM-M UPNVY) |
Kelompok PKM-M Program Studi Agroteknologi UPNVY melaksanakan program kegiatan bertajuk Merajut Keterampilan Motorik melalui Pendidikan dan Edukasi Hidroponik Berbasis Vokasional di Bidang Budidaya Tanaman. Program yang juga disebut dengan Metroponik ini terwujud dari harapan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya santri. Selain itu, juga untuk memberikan pengetahuan tambahan dalam bidang pertanian, khususnya hidroponik.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa sub program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) yang rutin diadakan setiap tahun oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Terdiri dari lima anggota yakni Ahmad Nur Rohim (2018) sebagai ketua, Fella Sufah Baedowi (2018), Fitria Indah Susanti (2018), Ismi Aflahal Mari’ah (2019), dan Dwi Cahyo Budi Bhakti Bumi (2019). Tim ini memberikan edukasi dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki mengenai budidaya hidroponik di Pondok Yatim Piatu Dhuafa Madania Yogyakarta.
Kegiatan
perdana dilakukan pada 18 Agustus 2020 secara daring via Zoom. Mereka melakukan sosialisasi kepada santri mengenai
program hidroponik dan rasa cinta pada pertanian. Selanjutnya, pada tanggal 20
Agustus diberikan materi persemaian hidroponik. Selain mendengarkan materi yang
diberikan, santri juga diajak untuk praktik secara mandiri dan direkam. Hasil
rekaman kemudian dikirimkan kepada tim Metroponik sebagai bukti
pengimplementasian materi yang telah diberikan.
Dua hari berselang, dilakukan kunjungan hidroponik secara daring dari komunitas Griya Hidroponik. Santri diajarkan langsung oleh pelaku budidaya hidroponik di Yogyakarta melalui media video. Kegiatan berikutnya pada tanggal 27 yakni edukasi mengenai nutrisi untuk hidroponik dan dilanjutkan materi pengendalian hama dan cara diagnosis penyakit pada tanggal 1 September. Tim Metroponik juga melaksanakan klinik hidroponik secara daring dengan komunitas Griya Hidroponik via Zoom pada tanggal 5 September lalu pukul 15:00 - 17:30 WIB. Peserta kegiatan tersebut dapat berinteraksi dan bertanya mengenai kegiatan yang sedang mereka lakukan kepada komunitas tersebut.
Bukan tanpa alasan Ahmad memilih santri sebagai peserta dari kegiatan PKM-M ini, “Di pondok ini sudah ada pertanian namun lingkup pangan saja, ada pula hidroponik. Namun sayangnya kurus dan tidak terurus. Saya juga ingin adik-adik santri kelak dapat menjadi seorang pionir pertanian modern,” cetus ketua tim Metroponik. Ia juga menambahkan, selain ilmu agama, mereka memerlukan ilmu lain seperti bertani. Hal ini dikarenakan tidak selamanya santri-santri ini kelak akan mengajari mengaji sehingga perlu keterampilan lain yang dapat digunakan di kemudian hari kelak.
Harapan tentunya juga muncul dari pihak pondok sebagai pelaku kegiatan hidroponik ini. Haris Sutanto selaku pendamping kelas XII MA putra mengatakan, “Kedepannya semoga bukan hanya kami saja yang bisa merasakan kegiatan ini, tapi juga warga sekitar dan mampu menaikan ekonomi warga sekitar juga,” ungkapnya. (Wan Audri Ilyasha)
Editor: Ayu Fitmanda Wandira
Tulis Komentarmu